Selasa, 06/06/2017

Dua Game untuk Gelar Juara Warriors

Selasa, 06/06/2017

MOTIVASI: Pelatih Warriors Steven Kerr (kanan) berjabat tangan dengan bintang Cavaliers LeBron James. Kembalinya sang arsitek usai cedera membuat Warriors kembali meraih kemenangan pada laga kedua kemarin.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Game untuk Gelar Juara Warriors

Selasa, 06/06/2017

logo

MOTIVASI: Pelatih Warriors Steven Kerr (kanan) berjabat tangan dengan bintang Cavaliers LeBron James. Kembalinya sang arsitek usai cedera membuat Warriors kembali meraih kemenangan pada laga kedua kemarin.

OAKLAND - Seperti game pertama, skenario serupa terjadi lagi pada game kedua di final NBA musim ini. Golden State Warriors kembali mendominasi Cleveland Cavaliers untuk menang dengan skor 132-113 di Oracle Arena Senin (5/6) pagi kemarin.

Dengan kemenangan ini, maka Warriors memimpin 2-0 atas Cavs dalam final series yang ditentukan lewat best of seven. 

“Kami terlalu banyak melakukan turn over di babak pertama. Tapi di kuarter kedua, kupikir kami sudah mulai nyaman, mencoba bermain dengan sederhana dan secara defensif mencoba menantang tembakan-tembakan mereka,” kata Durant usai pertandingan di ESPN.

Performa LeBron James tidak kalah bersinar dari Curry dan Durant. Bintang basket berusia 32 tahun itu mencetak triple double dengan 29 poin, 11 rebound dan 14 assist namun tak cukup untuk menghindarkan Cavs dari kekalahan. 

Pertandingan ketiga akan digelar di markas Cavaliers tiga hari lagi. Warriors cuma butuh dua game lagi untuk memastikan titel juaranya.   “Well, laju yang bagus sejauh ini tapi tidak ada yang lebih penting kecuali kami bisa menyelesaikan pekerjaan di seri ini,” kata pelatih Steve Kerr, yang kembali ke bench Warriors usai absen lama karena cedera. 

Kemenangan ini meninggalan torehan bagi Warriors. 132 poin yang dicetak Warriors adalah yang terbanyak

di final NBA sejak LA Lakers [141 poin] melawan Boston Celtics, 30 tahun silam.  (dts)

Dua Game untuk Gelar Juara Warriors

Selasa, 06/06/2017

MOTIVASI: Pelatih Warriors Steven Kerr (kanan) berjabat tangan dengan bintang Cavaliers LeBron James. Kembalinya sang arsitek usai cedera membuat Warriors kembali meraih kemenangan pada laga kedua kemarin.

Berita Terkait


Dua Game untuk Gelar Juara Warriors

MOTIVASI: Pelatih Warriors Steven Kerr (kanan) berjabat tangan dengan bintang Cavaliers LeBron James. Kembalinya sang arsitek usai cedera membuat Warriors kembali meraih kemenangan pada laga kedua kemarin.

OAKLAND - Seperti game pertama, skenario serupa terjadi lagi pada game kedua di final NBA musim ini. Golden State Warriors kembali mendominasi Cleveland Cavaliers untuk menang dengan skor 132-113 di Oracle Arena Senin (5/6) pagi kemarin.

Dengan kemenangan ini, maka Warriors memimpin 2-0 atas Cavs dalam final series yang ditentukan lewat best of seven. 

“Kami terlalu banyak melakukan turn over di babak pertama. Tapi di kuarter kedua, kupikir kami sudah mulai nyaman, mencoba bermain dengan sederhana dan secara defensif mencoba menantang tembakan-tembakan mereka,” kata Durant usai pertandingan di ESPN.

Performa LeBron James tidak kalah bersinar dari Curry dan Durant. Bintang basket berusia 32 tahun itu mencetak triple double dengan 29 poin, 11 rebound dan 14 assist namun tak cukup untuk menghindarkan Cavs dari kekalahan. 

Pertandingan ketiga akan digelar di markas Cavaliers tiga hari lagi. Warriors cuma butuh dua game lagi untuk memastikan titel juaranya.   “Well, laju yang bagus sejauh ini tapi tidak ada yang lebih penting kecuali kami bisa menyelesaikan pekerjaan di seri ini,” kata pelatih Steve Kerr, yang kembali ke bench Warriors usai absen lama karena cedera. 

Kemenangan ini meninggalan torehan bagi Warriors. 132 poin yang dicetak Warriors adalah yang terbanyak

di final NBA sejak LA Lakers [141 poin] melawan Boston Celtics, 30 tahun silam.  (dts)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.