Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri ikut senang dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Seperti diketahui, keputusan itu diambil AFC pada rapat Komite Kompetisi AFC di Kuala Lumpur, 25 Juli lalu.

Namun begitu, Indonesia U-19 tetap mengikuti babak kualifikasi, meski hasilnya tak akan berpengaruh pada kelolosan tim Garuda Nusantara ke putaran final Piala Asia U-19 2018. Pada babak kualifikasi, Indonesia U-19 tergabung di grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

“Ini bentuk kepercayaan AFC kepada PSSI. Kami punya keinginan untuk meraih prestasi terbaik di kesempatan ini. Ini momen kedua saya di putaran final Piala Asia, saya ingin bisa lebih dari hasil tahun 2014 demi keinginan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 mendatang,” ucap Indra, seperti dikutip laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat itu mengungkapkan kondisi para pemainnya saat ini sedang bagus. Dia pun menuturkan, skuatnya kali ini punya peluang untuk berprestasi lebih baik dibandingkan dengan generasi Evan Dimas dan kawan-kawan pada 2014 lalu, yang gugur di fase grup putaran final.

“Apalagi saat ini kepedulian masyarakat ke timnas usia muda sudah bagus. Jadi bila ingin timnas senior itu kuat, ya timnas usia mudanya juga harus bagus,” tegas eks pelatih Bali United itu.

Sementara itu, PSSI pun sudah menyiapkan lima stadion untuk Piala Asia U-19 nanti. Lima stadion itu adalah Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). Rencananya, putaran final Piala Asia U-19 bakal digelar pada 18 Oktober-4 November 2018. (gdc)