Kamis, 20/07/2017

Terkait Aturan MotoGP, Manajer Yamaha Sepakat dengan Dovizioso

Kamis, 20/07/2017

andrea dovizioso

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terkait Aturan MotoGP, Manajer Yamaha Sepakat dengan Dovizioso

Kamis, 20/07/2017

logo

andrea dovizioso

Iwata- Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, sepakat dengan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang meminta Dorna mengubah regulasi kualifikasi yang sebelumnya menghitung catatan waktu terbaik dari tiga sesi latihan bebas. Meregalli dan Dovizioso menilai regulasi saat ini membuat para pebalap tak memiliki lebih banyak waktu untuk mencoba berbagai setelan  pada motor.

“Akan lebih baik jika kami hanya memiliki satu sesi latihan bebas pada hari Jumat. Hal itu akan membuat kami lebih fokus untuk memilih ban dan setelah terbaik untuk motor,” ujar Meregalli dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (20/7).

“Sayangnya hal ini tak bisa kami putuskan sendiri. Namun, jika banyak yang melakukan protes, tak mungkin Dorna hanya diam begitu saja,” sambungnya.

Saat ini regulasi MotoGP mengharuskan setiap pebalap untuk melewati dua babak kualifikasi untuk menentukan starting grid mereka. Sepuluh pebalap yang memiliki akumulasi catatan waktu terbaik dari tiga sesi latihan bebas akan langsung masuk dalam babak kualifikasi kedua, sedang sisanya harus melewati kualifikasi pertama.

Menurut Dovizioso cara ini kurang efektif dan membuat pebalap terlalu banyak membuang ban. Mantan rider Repsol Honda itu mengusulkan agar hanya sesi latihan bebas pada hari Sabtu saja yang diakumulasikan catatan waktunya untuk menentukan pebalap mana yang lolos kualifikasi kedua.

“Dengan aturan ini, para pebalap bakal merasa kelelahan pada sesi kualifikasi ketimbang saat balapan. Saya mengerti hal ini dilakukan untuk menghibur penonton, tapi kami di sini tak hanya mementingkan sebuah hiburan saja,” tutur Dovizioso.

Selain Meregalli, keinginan Andrea Dovizioso untuk mengubah regulasi kualifikasi MotoGP juga mendapat dukungan dari rider Pramac Ducati, Scott Redding. Pebalap asal Inggris itu menilai usul Dovizioso bakal memberi banyak keuntungan untuk pebalap. (bdc)

Terkait Aturan MotoGP, Manajer Yamaha Sepakat dengan Dovizioso

Kamis, 20/07/2017

andrea dovizioso

Berita Terkait


Terkait Aturan MotoGP, Manajer Yamaha Sepakat dengan Dovizioso

andrea dovizioso

Iwata- Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, sepakat dengan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang meminta Dorna mengubah regulasi kualifikasi yang sebelumnya menghitung catatan waktu terbaik dari tiga sesi latihan bebas. Meregalli dan Dovizioso menilai regulasi saat ini membuat para pebalap tak memiliki lebih banyak waktu untuk mencoba berbagai setelan  pada motor.

“Akan lebih baik jika kami hanya memiliki satu sesi latihan bebas pada hari Jumat. Hal itu akan membuat kami lebih fokus untuk memilih ban dan setelah terbaik untuk motor,” ujar Meregalli dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (20/7).

“Sayangnya hal ini tak bisa kami putuskan sendiri. Namun, jika banyak yang melakukan protes, tak mungkin Dorna hanya diam begitu saja,” sambungnya.

Saat ini regulasi MotoGP mengharuskan setiap pebalap untuk melewati dua babak kualifikasi untuk menentukan starting grid mereka. Sepuluh pebalap yang memiliki akumulasi catatan waktu terbaik dari tiga sesi latihan bebas akan langsung masuk dalam babak kualifikasi kedua, sedang sisanya harus melewati kualifikasi pertama.

Menurut Dovizioso cara ini kurang efektif dan membuat pebalap terlalu banyak membuang ban. Mantan rider Repsol Honda itu mengusulkan agar hanya sesi latihan bebas pada hari Sabtu saja yang diakumulasikan catatan waktunya untuk menentukan pebalap mana yang lolos kualifikasi kedua.

“Dengan aturan ini, para pebalap bakal merasa kelelahan pada sesi kualifikasi ketimbang saat balapan. Saya mengerti hal ini dilakukan untuk menghibur penonton, tapi kami di sini tak hanya mementingkan sebuah hiburan saja,” tutur Dovizioso.

Selain Meregalli, keinginan Andrea Dovizioso untuk mengubah regulasi kualifikasi MotoGP juga mendapat dukungan dari rider Pramac Ducati, Scott Redding. Pebalap asal Inggris itu menilai usul Dovizioso bakal memberi banyak keuntungan untuk pebalap. (bdc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.