Jumat, 19/01/2018

Tambah Jam Terbang, Layar Tak Pasang Target di Batam

Jumat, 19/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tambah Jam Terbang, Layar Tak Pasang Target di Batam

Jumat, 19/01/2018

SAMARINDA – Tim layar Kaltim tidak mematok target ketika ikut serta diajang kejuaraan layar skala internasional, 3rd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2018, yang digelar pada tanggal 26-28 Januari pekan depan, di Batam.

Sekum Porlasi Kaltim, Ahmad Daud mengatakan, pihaknya ingin menambah jam terbang untuk para atlet l;ayar Kaltim di kejuaraan bergengsi tersebut. Terlebih di kejuaraan ini diikuti peserta dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, sehingga sangat cocok untuk latih tanding.

“Ini hanya untuk tambah jam terbang saja, apalagi ini kejuaraan internasional makanya kami tidak memasang target apa-apa,” kata Daud, kemarin. Kelima atlet ini diberangkatkan pada Rabu (24/1) mendatang, untuk lebih mematangkan persiapan dengan mempelajari arah angin.

Paling tidak, lanjutnya, agenda tersebut akan memberikan pengalaman tanding di ajang internasional, meski atlet Benua Etam yang diturunkan sudah sering mengikuti kejuaraan serupa. 

“Kami juga ingin melihat bagaimana hasil latihan mereka selama ini, serta melihat peta kekuatan dari Kepulauan Riau (Kepri) yang notabene pesaing terberat dari Kaltim selama ini,” ujarnya.

Di kejuaraan tersebut hanya menandingkan dua kelas, yakni optimist putra putri dan laser 4.7 putra putri. Sehingga Porlasi Kaltim hanya menurunkan 5 atlet saja. Kelima atlet tersebut seperti Regi dan Sarmila di kelas optimist, serta Syarif Hidayatullah, Zenriadi serta Fitriyana di laser 4.7. mereka berlima didampingi dua pelatih Kosim Norseha dan Samsul.

“Mereka yang kami turunkan ini atlet-atlet yang memang diandalkan. Makanya kami ingin melihat sejauh mana perkembangan mereka. Apalagi mereka bisa dikatakan baru di nomor masing-masing karena umurnya sudah lewat dan harus pindah kelas tersebut,” terangnya. (rgn)


Tambah Jam Terbang, Layar Tak Pasang Target di Batam

Jumat, 19/01/2018

Berita Terkait


Tambah Jam Terbang, Layar Tak Pasang Target di Batam

SAMARINDA – Tim layar Kaltim tidak mematok target ketika ikut serta diajang kejuaraan layar skala internasional, 3rd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2018, yang digelar pada tanggal 26-28 Januari pekan depan, di Batam.

Sekum Porlasi Kaltim, Ahmad Daud mengatakan, pihaknya ingin menambah jam terbang untuk para atlet l;ayar Kaltim di kejuaraan bergengsi tersebut. Terlebih di kejuaraan ini diikuti peserta dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, sehingga sangat cocok untuk latih tanding.

“Ini hanya untuk tambah jam terbang saja, apalagi ini kejuaraan internasional makanya kami tidak memasang target apa-apa,” kata Daud, kemarin. Kelima atlet ini diberangkatkan pada Rabu (24/1) mendatang, untuk lebih mematangkan persiapan dengan mempelajari arah angin.

Paling tidak, lanjutnya, agenda tersebut akan memberikan pengalaman tanding di ajang internasional, meski atlet Benua Etam yang diturunkan sudah sering mengikuti kejuaraan serupa. 

“Kami juga ingin melihat bagaimana hasil latihan mereka selama ini, serta melihat peta kekuatan dari Kepulauan Riau (Kepri) yang notabene pesaing terberat dari Kaltim selama ini,” ujarnya.

Di kejuaraan tersebut hanya menandingkan dua kelas, yakni optimist putra putri dan laser 4.7 putra putri. Sehingga Porlasi Kaltim hanya menurunkan 5 atlet saja. Kelima atlet tersebut seperti Regi dan Sarmila di kelas optimist, serta Syarif Hidayatullah, Zenriadi serta Fitriyana di laser 4.7. mereka berlima didampingi dua pelatih Kosim Norseha dan Samsul.

“Mereka yang kami turunkan ini atlet-atlet yang memang diandalkan. Makanya kami ingin melihat sejauh mana perkembangan mereka. Apalagi mereka bisa dikatakan baru di nomor masing-masing karena umurnya sudah lewat dan harus pindah kelas tersebut,” terangnya. (rgn)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.