SAMARINDA – Pengkot FPTI Samarinda mengagendakan sentralisasi pada akhir Januari ini untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2018 nanti. Ditetapkannya akhirn Januari ini disebabkan dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadan, pada bulan Mei mendatang.

“Kami sudah mengatur jadwal, paling gak akhir Januari sudah mulai sentralisasi karena memang bulan Mei itu puasa tidak bisa digangu. Jadi, kami hanya tinggal koordinasi saja kepada pelatih untuk perubahan menu latihannya,” kata Ketua Pengkot FPTI Samarinda, Normansyah.

Untuk kategori speed dan lead, sambung Normansyah, rencananya akan di pusatkan di venue Tepian Mahakam dan GOR Unmul. Sementara katagori boulder dipusatkan di Komplek Gedug Behampas.

“Untuk saat ini mereka tetap latihan setiap sore hanya saja memang belum fokus, hanya untuk menjaga kondisi dan performa mereka sehingga saat mulai sentralisasi mereka bisa menerima program latihan yang diberikan oleh pelatih,” ungkapnya.

Ditanya terkait pengunduran jadwal pelaksanaan Porprov VI/2018 Kutim, yang awalnya digelar November menjadi Desember, Normansyah mengaku tidak masalah. Hanya saja, lanjutnya, sedikit merubah menu atau porsi latihan yang semula puncaknya di November menjadi ke Desember.

Sementara saat disunggung soal target di porprov, pihaknya belum berani mematok prestasi tinggi, pasalnya beberapa atlet andalan mereka yang digadang-gadang bakal meraih medali sudah memutuskan menikah, secara otomatis prestasi sudah menurun.

“Atlet yang kami siapkan ini lapis kedua semua karena seniornya sudah tidak ada lagi, tetapi paling tidak 3 emas bisa direbut. Karena memang untuk mencapai itu tidak mudah karena ada dua daerah yang memang kuat atletnya masih stabil yaitu Kukar dan Balikpapan khususnya, yang jelas kami kami semaksimal mungkin,” pungkasnya. (rgn)