Kamis, 11/01/2018

KONI Minta Minimal 5 Peserta Berlaga di Porprov

Kamis, 11/01/2018

LOLOS: Pengprov MI Kaltim bersama dengan pengcab kabupatenkota akan gelar rapat tentukan satu atlet yang akan lolos ke Porprov karena maksimal diikuti 5 peserta.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KONI Minta Minimal 5 Peserta Berlaga di Porprov

Kamis, 11/01/2018

logo

LOLOS: Pengprov MI Kaltim bersama dengan pengcab kabupatenkota akan gelar rapat tentukan satu atlet yang akan lolos ke Porprov karena maksimal diikuti 5 peserta.

SAMARINDA – Cabor yang memberlakukan aturan juara 3 bersama seperti Muaythai, berdasarkan hasil verifikasi hasil kualifikasi pekan olahraga provinsi (porprov) bersama dengan KONI Kaltim, diminta untuk menambah satu peserta untuk diloloskan ke Porprov IV/2018 Kutim.

“Dari hasil verifikasi hari ini (kemarin, red.) kami dari cabor muaythai diminta untuk ditambah satu yang diloloskan lagi. Jadi ada satu yang tidak membawa pulang medali, sehingga persaingan bisa terlihat,” kata Ketua Harian Muaythai Indonesia (MI) Kaltim, Budhi Iriawan.

Budhi menambakan, untuk permasalahan tersebut pihaknya akan melakukan rapat kembali terkait tambahan atlet yang nantinya akan diloloskan ke porprov di masing-masing kelas, bersama dengan seluruh pengurus MI di kabupaten/kota.

“Yang jelas nanti kami akan rapatkan bersama dengan teman-teman daerah bagaimana sistemnya terkait kelolosannya, karena yang sulit menentukan nanti itu kalau dijuaranya ada Kutim-nya. Kan tuan rumah tidak dihitung, artinya akan ada dua peserta dan harus pilih salah satu. Nah ini yang kami mau carikan solusinya. Kalau sulit diputuskan di seleksi atau diundi,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakannya, saran dari KONI Kaltim itu untuk menambah satu orang diluar tuan rumah yaitu dalam 1 nomor tanding minimal diikuti 5 peserta di porprov nanti. “Kami berharap bisa sepaham nantinya dengan usul-usul yang kami sampaikan, sehingga nantinya ada pemerataan dan mereka tidak ada yang merasa dibedakan. Artinya ini berdasarkan kesepakatan bersama dan bisa adil,” pungkasnya. (rgn)

KONI Minta Minimal 5 Peserta Berlaga di Porprov

Kamis, 11/01/2018

LOLOS: Pengprov MI Kaltim bersama dengan pengcab kabupatenkota akan gelar rapat tentukan satu atlet yang akan lolos ke Porprov karena maksimal diikuti 5 peserta.

Berita Terkait


KONI Minta Minimal 5 Peserta Berlaga di Porprov

LOLOS: Pengprov MI Kaltim bersama dengan pengcab kabupatenkota akan gelar rapat tentukan satu atlet yang akan lolos ke Porprov karena maksimal diikuti 5 peserta.

SAMARINDA – Cabor yang memberlakukan aturan juara 3 bersama seperti Muaythai, berdasarkan hasil verifikasi hasil kualifikasi pekan olahraga provinsi (porprov) bersama dengan KONI Kaltim, diminta untuk menambah satu peserta untuk diloloskan ke Porprov IV/2018 Kutim.

“Dari hasil verifikasi hari ini (kemarin, red.) kami dari cabor muaythai diminta untuk ditambah satu yang diloloskan lagi. Jadi ada satu yang tidak membawa pulang medali, sehingga persaingan bisa terlihat,” kata Ketua Harian Muaythai Indonesia (MI) Kaltim, Budhi Iriawan.

Budhi menambakan, untuk permasalahan tersebut pihaknya akan melakukan rapat kembali terkait tambahan atlet yang nantinya akan diloloskan ke porprov di masing-masing kelas, bersama dengan seluruh pengurus MI di kabupaten/kota.

“Yang jelas nanti kami akan rapatkan bersama dengan teman-teman daerah bagaimana sistemnya terkait kelolosannya, karena yang sulit menentukan nanti itu kalau dijuaranya ada Kutim-nya. Kan tuan rumah tidak dihitung, artinya akan ada dua peserta dan harus pilih salah satu. Nah ini yang kami mau carikan solusinya. Kalau sulit diputuskan di seleksi atau diundi,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakannya, saran dari KONI Kaltim itu untuk menambah satu orang diluar tuan rumah yaitu dalam 1 nomor tanding minimal diikuti 5 peserta di porprov nanti. “Kami berharap bisa sepaham nantinya dengan usul-usul yang kami sampaikan, sehingga nantinya ada pemerataan dan mereka tidak ada yang merasa dibedakan. Artinya ini berdasarkan kesepakatan bersama dan bisa adil,” pungkasnya. (rgn)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.