Kamis, 11/01/2018
Kamis, 11/01/2018
MENAHAN IMBANG: Pemain Numancia bergembira setelah mampu mencetak gol ke gawang Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Kamis, 11/01/2018
MENAHAN IMBANG: Pemain Numancia bergembira setelah mampu mencetak gol ke gawang Real Madrid di Santiago Bernabeu.
MADRID – Real Madrid bisa jadi tak lagi menakutkan setiap kali bermain di Estadio Santiago Bernabeu. Bagaimana tidak, musim ini sudah banyak tim yang berhasil menahan imbang atau menang atas tuan rumah, bahkan tim yang bermain di Segunda Division alias tim kasta kedua juga tim dari Divisi Segunda B yaitu Fuenlabrada berhasil mempertahankan diri dari kekalahan di Bernabeu.
Sepanjang musim ini Valencia, Levante, dan Tottenham Hotspur bisa menahan imbang Madrid saat bertandang ke Bernabeu di LaLiga dan Liga Champions. Sementara Real Betis bisa menang 1-0 dan jangan lupa Barcelona melumat skuat asuhan Zinedine Zidane itu dengan skor telak 3-0 akhir tahun kemarin. Terbaru, Numancia yang berhasil menahan imbang Los Blancos di ajang Copa del Rey alias Piala Raja Kamis (11/1) dinihari kemarin pada leg kedua babak 16 Besar. Kalau pada leg pertama Madrid menang telak tiga gol tanpa balas di markas lawan, mereka melempem di kandang sendiri karena bermain imbang 2-2.
Dua gol yang dicetak Lucas Vazquez nyatanya bisa disamakan oleh sepasang gol pemain Numancia Guillermo Fernandez. Secara total Madrid sudah gagal menang di kandang sebanyak tujuh kali dari 15 laga yang mereka jalani di semua kompetisi musim ini, dengan lima kali imbang dan dua kekalahan. Madrid sudah kebobolan sebanyak 16 kali dan mencetak gol 31 kali dalam periode ini.
Pencapaian Madrid di laga kandang sejauh ini sudah jauh lebih buruk dibandingkan yang mereka catatkan sepanjang musim lalu. Musim lalu mereka mencatat lima hasil imbang dan dua kekalahan dari 28 laga kandang sepanjang musim 2016/2017.
Performa Madrid musim ini sudah memunculkan tekanan besar dari suporter, khususnya dengan fakta mereka sudah tertinggal 16 poin dari Barcelona di La Liga. Maka bisa dibilang tampil di Santiago Bernabeu kini bukan lagi memberikan nuansa angker untuk lawan, tapi justru untuk Madrid sendiri.
Zinedine Zidane mengindikasikan dirinya tak takut dipecat dengan hasil yang diraih Madrid.
“Saya hanya menghadapi semuanya laga demi laga, tahun demi tahun,” tutur Zidane, yang baru mengikat kontrak baru di September, menurut GoalInternational. “Tidak mudah bagi para pemain yang sebelumnya jarang bermain (untuk turun). Kami sebenarnya bermain bagus. Mungkin kami sedikit kurang ngotot di akhir laga,” imbuhnya. (lbc)
MENAHAN IMBANG: Pemain Numancia bergembira setelah mampu mencetak gol ke gawang Real Madrid di Santiago Bernabeu.
MADRID – Real Madrid bisa jadi tak lagi menakutkan setiap kali bermain di Estadio Santiago Bernabeu. Bagaimana tidak, musim ini sudah banyak tim yang berhasil menahan imbang atau menang atas tuan rumah, bahkan tim yang bermain di Segunda Division alias tim kasta kedua juga tim dari Divisi Segunda B yaitu Fuenlabrada berhasil mempertahankan diri dari kekalahan di Bernabeu.
Sepanjang musim ini Valencia, Levante, dan Tottenham Hotspur bisa menahan imbang Madrid saat bertandang ke Bernabeu di LaLiga dan Liga Champions. Sementara Real Betis bisa menang 1-0 dan jangan lupa Barcelona melumat skuat asuhan Zinedine Zidane itu dengan skor telak 3-0 akhir tahun kemarin. Terbaru, Numancia yang berhasil menahan imbang Los Blancos di ajang Copa del Rey alias Piala Raja Kamis (11/1) dinihari kemarin pada leg kedua babak 16 Besar. Kalau pada leg pertama Madrid menang telak tiga gol tanpa balas di markas lawan, mereka melempem di kandang sendiri karena bermain imbang 2-2.
Dua gol yang dicetak Lucas Vazquez nyatanya bisa disamakan oleh sepasang gol pemain Numancia Guillermo Fernandez. Secara total Madrid sudah gagal menang di kandang sebanyak tujuh kali dari 15 laga yang mereka jalani di semua kompetisi musim ini, dengan lima kali imbang dan dua kekalahan. Madrid sudah kebobolan sebanyak 16 kali dan mencetak gol 31 kali dalam periode ini.
Pencapaian Madrid di laga kandang sejauh ini sudah jauh lebih buruk dibandingkan yang mereka catatkan sepanjang musim lalu. Musim lalu mereka mencatat lima hasil imbang dan dua kekalahan dari 28 laga kandang sepanjang musim 2016/2017.
Performa Madrid musim ini sudah memunculkan tekanan besar dari suporter, khususnya dengan fakta mereka sudah tertinggal 16 poin dari Barcelona di La Liga. Maka bisa dibilang tampil di Santiago Bernabeu kini bukan lagi memberikan nuansa angker untuk lawan, tapi justru untuk Madrid sendiri.
Zinedine Zidane mengindikasikan dirinya tak takut dipecat dengan hasil yang diraih Madrid.
“Saya hanya menghadapi semuanya laga demi laga, tahun demi tahun,” tutur Zidane, yang baru mengikat kontrak baru di September, menurut GoalInternational. “Tidak mudah bagi para pemain yang sebelumnya jarang bermain (untuk turun). Kami sebenarnya bermain bagus. Mungkin kami sedikit kurang ngotot di akhir laga,” imbuhnya. (lbc)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.