Rabu, 20/12/2017
Klub Asal Brunei Tertarik Tampil di Liga 1
Rabu, 20/12/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
Klub Asal Brunei Tertarik Tampil di Liga 1
Rabu, 20/12/2017
KLUB asal Brunei, DPMM FC, tertarik untuk mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan. Sebelumnya, mereka berpartisipasi di S-League (Liga Singapura).
DPMM keberatan dengan peraturan baru yang diterapkan Federasi Sepakbola Singapura (FAS) di S-League musim depan.
FAS baru saja membuat kebijakan yang mewajibkan setiap klub di S-League mendaftarkan minimal 19 pemain dan maksimal 25 pemain. Jika tim ingin memiliki lebih dari 25 pemain, mereka harus menambah jumlah pemain U-23. FAS hanya membolehkan setiap klub menggunakan dua pemain asing.
Hal ini membuat DPMM keberatan. Sebab, saat ini mereka sudah memiliki tiga pemain asing, yakni duo Chile, Vincent Salas dan Daud Gazale, ditambah pemain asal Brasil, Rafael Ramazotti. Sisanya, adalah pemain asal Brunei.
“DPMM berharap bisa bermain di Liga 1. S-League musim 2018 hanya memperbolehkan dua pemain asing,” demikian bunyi pernyataan di situs resmi DPMM.
DPMM sudah mencoba agar bisa tampil di Liga Malaysia. Namun, keinginan mereka ditolak karena diharuskan menggunakan pemain asal Malaysia dan bermarkas di Malaysia.
Menurut laporan Straits Times, FAS sudah menggelar pertemuan dengan kubu DPMM. Presiden FAS, Lim Kia Tong, masih berharap DPMM mau meneruskan kiprah di S-League.
“Kami menegaskan bahwa kami ingin mereka terus berpartisipasi di liga kami. Kami akan melakukan apa yang kami bisa, untuk mengakomodasi mereka agar bisa terus tampil di S-League,” ungkap Lim Kia Tong. (vnc)
Klub Asal Brunei Tertarik Tampil di Liga 1
KLUB asal Brunei, DPMM FC, tertarik untuk mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan. Sebelumnya, mereka berpartisipasi di S-League (Liga Singapura).
DPMM keberatan dengan peraturan baru yang diterapkan Federasi Sepakbola Singapura (FAS) di S-League musim depan.
FAS baru saja membuat kebijakan yang mewajibkan setiap klub di S-League mendaftarkan minimal 19 pemain dan maksimal 25 pemain. Jika tim ingin memiliki lebih dari 25 pemain, mereka harus menambah jumlah pemain U-23. FAS hanya membolehkan setiap klub menggunakan dua pemain asing.
Hal ini membuat DPMM keberatan. Sebab, saat ini mereka sudah memiliki tiga pemain asing, yakni duo Chile, Vincent Salas dan Daud Gazale, ditambah pemain asal Brasil, Rafael Ramazotti. Sisanya, adalah pemain asal Brunei.
“DPMM berharap bisa bermain di Liga 1. S-League musim 2018 hanya memperbolehkan dua pemain asing,” demikian bunyi pernyataan di situs resmi DPMM.
DPMM sudah mencoba agar bisa tampil di Liga Malaysia. Namun, keinginan mereka ditolak karena diharuskan menggunakan pemain asal Malaysia dan bermarkas di Malaysia.
Menurut laporan Straits Times, FAS sudah menggelar pertemuan dengan kubu DPMM. Presiden FAS, Lim Kia Tong, masih berharap DPMM mau meneruskan kiprah di S-League.
“Kami menegaskan bahwa kami ingin mereka terus berpartisipasi di liga kami. Kami akan melakukan apa yang kami bisa, untuk mengakomodasi mereka agar bisa terus tampil di S-League,” ungkap Lim Kia Tong. (vnc)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.