Sabtu, 09/12/2017

Bhayangkara FC Masih Keluhkan Pelunasan Dana Subsidi

Sabtu, 09/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bhayangkara FC Masih Keluhkan Pelunasan Dana Subsidi

Sabtu, 09/12/2017

logo

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengeluhkan pengelolaan Liga 1 yang sangat kacau. Dia merasa PT. Liga Indonesia Baru belum bekerja dengan benar selama kompetisi musim lalu.

Beberapa hal yang dikeluhkan oleh pria asal Surabaya itu adalah soal subsidi yang hingga saat ini masih belum jelas. Selain itu, dia juga merasa klub-klub peserta Liga 1 hanya dijadikan "sapi perah" oleh LIB.

"Selama ini kita dipaksa bermain baik, pemain harus berkualitas, semua aspek diminta dalam kondisi yang baik. Tapi saya merasa kontribusi mereka (LIB) tidak jelas," kata Sumardji dalam sebuah diskusi sepakbola di kawasan Senayan, Kamis 7 Desember 2017.

"Bahkan yang ada kami merasa mereka hanya berpikir bagaimana klub terus keluar uang. Ini unek-unek kami semua klub peserta. Subsidi saja sampai sekarang tidak jelas apakah masih akan dibayarkan lagi sisanya," lanjutnya.

Bhayangkara sebenarnya tak perlu khawatir soal penunggakan subsidi kepada klub peserta. Sebab, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sudah menegaskan jika dana tersebut akan dilunasi oleh LIB.

"Dana itu pasti akan dibayarkan. Utang itu akan dibawa mati. Begitu ada dana pasti akan dilunasi semuanya," kata Edy saat pertemuan di Makostrad, Rabu 6 Desember 2017. (vnc)

Bhayangkara FC Masih Keluhkan Pelunasan Dana Subsidi

Sabtu, 09/12/2017

Berita Terkait


Bhayangkara FC Masih Keluhkan Pelunasan Dana Subsidi

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengeluhkan pengelolaan Liga 1 yang sangat kacau. Dia merasa PT. Liga Indonesia Baru belum bekerja dengan benar selama kompetisi musim lalu.

Beberapa hal yang dikeluhkan oleh pria asal Surabaya itu adalah soal subsidi yang hingga saat ini masih belum jelas. Selain itu, dia juga merasa klub-klub peserta Liga 1 hanya dijadikan "sapi perah" oleh LIB.

"Selama ini kita dipaksa bermain baik, pemain harus berkualitas, semua aspek diminta dalam kondisi yang baik. Tapi saya merasa kontribusi mereka (LIB) tidak jelas," kata Sumardji dalam sebuah diskusi sepakbola di kawasan Senayan, Kamis 7 Desember 2017.

"Bahkan yang ada kami merasa mereka hanya berpikir bagaimana klub terus keluar uang. Ini unek-unek kami semua klub peserta. Subsidi saja sampai sekarang tidak jelas apakah masih akan dibayarkan lagi sisanya," lanjutnya.

Bhayangkara sebenarnya tak perlu khawatir soal penunggakan subsidi kepada klub peserta. Sebab, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sudah menegaskan jika dana tersebut akan dilunasi oleh LIB.

"Dana itu pasti akan dibayarkan. Utang itu akan dibawa mati. Begitu ada dana pasti akan dilunasi semuanya," kata Edy saat pertemuan di Makostrad, Rabu 6 Desember 2017. (vnc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.