TENGGARONG - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kutai Kartanegara telah rampung melaksanakan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) 2017. 

Kepala DPKP Ir. Wicaksono Soebagio dengan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penyehatan Lingkungan Dedi Mulyadi SE.,MSi mengatakan PAMSIMAS yang merupakan kegiatan yang didukung oleh Kementerian pekerjaan umum sebagai executing agency bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan ini bertujuan meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan daerah pinggiran kota, serta menerapkan praktek hidup bersih dan sehat dengan membangun model penyediaan dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan mampu diadaptasi oleh masyarakat.

“Program PAMSIMAS Kabupaten Kutai Kartanegara salah satu dari program penyediaan air minum yang sudah berjalan dan bertujuan untuk memberikan percepatan kepada masyarakat agar dapat menikmati akses air minum dan sanitasi dengan harapan pada tahun 2019 seluruh masyarakat yang ada di desa maupun pinggiran kota se-Kukar sudah terpenuhi kebutuhan air minumnya dan sudah baik sanitasinya,” kata Dedi sapaan akrabnya kepada Koran Kaltim kemarin.

Dedi menjelaskan saat ini cakupan pelayanan air minum di Kukar 69,95 persen, masih terdapat 30,05 persen penduduk yang belum mendapat pelayanan air minum yang dilayani dengan sistem jaringan. “Tahun 2017 terdapat 225 desa yang ada di wilayah Kabupaten Kukar, saat ini masih terdapat 74 desa yang belum mendapatkan pelayanan air minum sistem jaringan dan sanitasi yang layak untuk mencapai akses 100 - 0 – 100 dengan program PAMSIMAS III (2016 – 2019, red) ini diharapkan dapat mengejar ketertinggalan dan dapat diwujudkan tahun 2019 nanti, dan seluruh penduduk Kutai Kartanegra sudah te-rakses air minum dan sanitasinya,” jelasnya. (adv/hei)