Kamis, 07/12/2023
Kamis, 07/12/2023
Kepala Disbun Kutim, Sumarjana (Ist)
Kamis, 07/12/2023
Kepala Disbun Kutim, Sumarjana (Ist)
Penulis: Zulhamri
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Dinas Perkebunan Kutai Timur (Disbun Kutim) segera menuntaskan Kegiatan program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF). Diketahui, pihaknya mendapat transferan dana sebesar Rp1,8 Miliar.
Kepala Disbun Kutim, Sumarjana mengaku pihaknya menargetkan program FCPF-CF atau emisi rumah kaca itu di pertengahan Desember 2023 rampung.
"Kami masih berproses baik fisik maupun keuangannya karena masuknya di anggaran perubahan dimana waktu mengelola program terbatas," jelas Sumarjana dia saat dikonfirmasi pada Kamis (7/12/2023).
Terkait program FCPF-CP sudah hampir 100 persen rampung. Diakui, dana tersebut tidak serta-merta dicairkan melainkan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Alokasi dana karbon ini terbilang lambat sehingga beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mengejar target.
"Kalau alokasi untuk 2024 saat ini anggaran belum ada kepastian. Karena belum ada jawaban juga dari Pemprov Kaltim," ucap Sumarjana lagi.
Gelontorkan dana FCPF-CF guna mengurangi emisi Karbon secepat mungkin dan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan pemanasan global.
Selain itu, program FCPF-CF ini juga untuk penurunan emisi karbon gas rumah kaca sektor berbasis hutan dan lahan melalui skema FCP Carbon Fund dilaksanakan pada tahun 2019-2024 di seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). (Adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.