Penulis: Zulhamri 

KORANKALTIM.COM, SANGATTA- Dinas Perkebunan Kutai Timur (Disbun Kutim) melalui penyuluhan lapangan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Kakao dengan tujuan untuk pengembangan kapasitas kelembagaan petani di Kecamatan Karangan.

Kegiatan dihadiri oleh kelompok tani (Poktan) Subur Raya B dengan anggota sebanyak 25 orang. Kemudian kelompok tani Bunga Muda A dengan anggota 25 orang. 

Kasubag Tata Usaha (TU) P4 dan para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Karangan turut melakukan pendampingan. “Kelompok tani ini masing-masing mengusahakan Budidaya Kakao di hadiri oleh Kepala Desa Karangan Ilir," beber Pejabat Fungsional Bidang Perencanaan, Joko.

Pelaksanaan bimtek tersebut merupakan rangkaian kegiatan terkait dengan program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) atau emisi gas rumah kaca. “Kegiatan Bimtek FCPF-CF Budidaya Kakao selama dua hari pada November lalu," jelas Joko saat dikonfirmasi pada Kamis (7/12/2023).

Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjadi penyumbang terbesar penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia serta menjadi perwaklilan untuk penerima dana hibah dari Bank Dunia (Work Bank).

Program FCPF-CF merupakan fasilitasi kemitraan carbon hutan antara negara maju dan negara berkembang di bawah naungan Bank Dunia.

Adanya partisipasi itu secara sukarela dari para pihak yang terdampak dalam proses mendapatkan pernyataan persetujuan dan kesediaan dilakukan melalui mekanisme PADIATAPA program FCPF-CF. (Adv)