Kamis, 09/05/2024

Media Gathering, Pama Ajak Pewarta Kunjungi Wonosobo

Kamis, 09/05/2024

Pelaksanaan media gathering PT. Pamapersada Nusantara. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Media Gathering, Pama Ajak Pewarta Kunjungi Wonosobo

Kamis, 09/05/2024

logo

Pelaksanaan media gathering PT. Pamapersada Nusantara. (Foto: Istimewa)

Penulis: Dwi Cahyo

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) kembali menggelar Media Gathering PAMA Group 2024 dengan mengusung tema “A Sustainability Lifestyle Toward Green Growth”, PAMA mengajak dan mendukung pola hidup yang berkelanjutan serta ramah lingkungan agar bisa memberikan dampak baik bagi keseimbangan lingkungan hidup.

Selain itu, dengan konsep green growth juga mengajak untuk berfokus pada ekonomi hijau. Program Kampung Iklim binaan CSR PAMA yang berlokasi Dusun Kawista, Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah sudah dimulai sejak tahun 2022 dan terus menunjukkan perkembangan hingga pada 2023 mendapatkan predikat Kampung Iklim Utama. Banyak potensi yang menjadikan Proklim Kawista mendapatkan predikat tersebut.

Berbagai program telah diterapkan PT Pama di Dusun Kawista tersebut. Hal tersebut dilakukan guna mendorong warga Dusun Kawista untuk berdikari dalam sektor ekonomi, seperti mengembangkan produk UMKM Tiwul yang menjadi andalan masyarakat. Selain itu produk perikanan, mina padi, dan ketahanan pangan sayur mayur juga terus menunjukkan hasil baik dan bisa dijual secara masif di pasaran.

Selain itu, PT Pama juga menerapkan program kebersihan. Hal tersebut menjadi titik utama angka kesehatan masyaralat mengalami peningkatan. Dengan membangun sarana sanitasi bersih untuk warga yang bisa digunakan dengan swadaya dari masyarakat. Harapannya, mampu mengubah pola perilaku masyarakat yang masih menggunakan fasilitas MCK yang tidak higienis.

“Proklim yang kami terapkan di Dusun Kawista ini harus terus dikembangkan. Mengingat potensinya yang sangat luar biasa. Pelaku penggerak Proklim disini juga sangat aktif dan selalu memberikan ide-ide baru yang bisa diterapkan sehingga berbagai Produk Bisa dihasilkan,” ujar CSR Dept Head, Maidi Irvan. Rabu (8/5/2024).

Selain itu, disektor Pendidikan yang berbasis lingkungan juga diterapkan oleh PAMA melalui program Sekolah Adiwiyata yang berada di SMPN 3 Selomerto. Lokasinya yang berdekatan dengan Dusun Kawista menjadi lokasi yang strategis untuk mengajarkan anak-anak berperilaku cinta lingkungan.

CSR Officer PT Pamapersada Nusantara, Rezky Putri Harisanti menyebut adiwiyata merupakan program yang efektif. Karena di dalamnya terdapat pilar pendidikan dan pilar lingkungan hidup. Program tersebut, bertujuan untuk menanamkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sejak dini.

“Kami memandang bahwa adiwiyata ini merupakan program efektif untuk kami kolaborasikan, ada pilar pendidikan dan ada pilar lingkungan hidup. Sekolah Adiwiyata ini merupakan wadah kaderisasi untuk generasi mendatang yang lebih peduli akan lingkungan hidup,” ucap Rezky.

Sekolah Adiwiyata sendiri merupakan program yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tujuannya untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia agar berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Saat ini PAMA sudah memiliki total 30 sekolah adiwiyata binaan di seluruh area operasional meliputi pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Di Jakarta, anak usaha PT United Tractors Tbk (UT) ini sudah membina 7 sekolah untuk melaksanakan program adiwiyata.

“Dalam kegiatan CSR, PAMA sudah mendampingi 30 sekolah adiwiyata diseluruh daerah operasional, di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Di Jakarta ada 7 sekolah adiwiyata,” paparnya.

Rezky menegaskan, pembentukan sekolah adiwiyata tidak dimaksudkan untuk meraih penghargaan. Lebih dari itu, sekolah adiwiyata menjadi jembatan untuk menanamkan pemahaman dan pembentukan budaya cinta lingkungan sejak dini.

Direktur PT. Pamapersada Nusantara, Ari Sutrisno. Mengatakan, setiap program PT. PAMA dalam melestarikan lingkungan bukan soal penghargaan saja, tapi yang lebih utama adalah membangun budaya dan kebiasan yang lebih ramah lingkungan.

"Prihal sederhana dari program adiwiyata di sekolah adalah memilah dan memilih sampah organik dan anorganik serta membuang ketempatnya. Campaign ramah lingkungan ini didukung dengan jargon SMP N 3 Selomerto, Zero Plastic," ucap Ari Sutrisno mengakhiri. (Adv)

Editor: Maruly Z

Media Gathering, Pama Ajak Pewarta Kunjungi Wonosobo

Kamis, 09/05/2024

Pelaksanaan media gathering PT. Pamapersada Nusantara. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.