Sabtu, 20/04/2024
Sabtu, 20/04/2024
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle
Sabtu, 20/04/2024
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur tahun 2023 lalu yang tercatat mencapai Rp76,6 Triliun ternyata hanya sampai ke Kota Balikpapan sebesar Rp198 Miliar.
Wajar kalau Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menyebut penyaluran Bantuan Keuangan (Bankeu) ke 10 daerah di Benua Etam tidak merata dan menilai yang diterima Balikpapan terbilang kecil dibandingkan daerah lainnya.
Sabaruddin tak menampik anggaran yang digelontorkan oleh provinsi cukup besar yang kemudian diperuntukkan bagi 10 kabupaten dan kota yang berhak menerima anggaran tersebut.
"Saat distribusi ke tiap kabupaten atau kota dinyatakan minim. Pertanyaan adalah bagaimana komunikasi dari kepala daerah tersebut? Bagaimana komunikasinya dengan partai politik terutama kepada fraksi yang ada disana padahal di DPRD Kaltim ada 10 orang yang berasal dari Balikpapan,” papar Sabaruddin kepada Korankaltim.com Sabtu (20/4/2024).
Selama ini dana Bankeu yang diterima Balikpapan minim sehingga yang jadi pertanyaan adalah bagaimana komunikasinya dengan provinsi. Karena itu diharapkan ke depan saat 10 orang ini jika nanti memang resmi terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim harus berjuang bersama-sama untuk Kota Balikpapan, mengambil hak dan kepentingan dari dana-dana Bankeu.
"Sayang kalau anggaran-anggaran itu tidak dimanfaatkan dengan maksimal, sementara daerah-daerah lain seperti di Penajam Paser Utara hanya beberapa saja perwakilannya lebih besar alokasinya. Mungkin komunikasi politiknya berjalan dengan baik,” papar Sabaruddin.
Perlu ditelusuri dan dicari juga persoalannya dimana karena dengan Balikpapan yang memiliki 10 perwakilan di legislatif ditambah kepala daerah, kenapa Bankeu yang diterima minim.
Namun Sabaruddin tak ingin menyalahkan kepala daerah atau 10 perwakilan asal Balikpapan di DPRD Kaltim karena mungkin ada miskomunikasi di dalamnya.
"Insya Allah ketika nanti saya dilantik kami akan mengevaluasi semuanya atau mungkin bisa konfirmasi Bankeu yang didapat tahun-tahun sebelumnya sekian, kenapa sekarang sekian kita cari tahu miskomunikasinya dimana," tutup Sabaruddin
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.