TANA TIDUNG- Jelang akhir tahun, sejumlah kawasan desa yang ada di pesisir khususnya di Kecamatan Sesayap Hilir, pengawasannya lebih diperketat, mengingat kekhawatiran mudahnya akses masuk barang maupun orang secara illegal melalui jalur laut yang tidak terdeteksi.

Kapolsek Sesayap Hilir, Iptu Suudi, mengatakan bahwa jalur transportasi laut sangat rentan terhadap masuknya barang maupun orang yang dimungkinkan akan melakukan tindakan yang berujung pada kriminalitas, apakah peredaran barang berupa narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) ataupun orang yang menjual barang haram. 

“Bisa saja melalui pelabuhan maupun anjungan dermaga, pelaku kriminal melancarkan aksinya baik mengedarkan barang haram seperti narkoba dan sejenisnya, sampai tindakan kriminal lainnya yang pasti kita akan lakukan penjagaan dan pengawasan intensif agar dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan,” kata Iptu Suudi, Kamis (28/12) kemarin.

Diketahui, beberapa waktu lalu pihaknya sempat menghentikan langkah pengedar narkoba sekaligus juga pengguna narkoba yang ingin mengedarkan barang haram tersebut ke perusahaan perkebunan di Desa Sesayap seberang. Ini menandakan bahwa pengawasan yang kurang akan memaksimalkan pelaku kriminal tersebut melakukan kegiatannya sementara kepolisian sendiri terus bertekad untuk menuntaskan  serta memberantas peredaran narkoba.

“Jangan sampai meriahnya pergantian tahun akan disertai dengan kegiatan-kegiatan negatif yang tidak kami bisa deteksi dengan baik, kami tidak menginginkan perayaan pergantian tahun akan dilakukan dengan kegiatan yang mengarah pada kegiatan tidak kita inginkan, apakah menyangkut peredaran narkoba maupun kegiatan yang mengarah pada tindakan kriminal lainnya,” imbaunya.

Ia juga sangat mengharapkan atensi dan partisipasi aktif warga pesisir sekitar yang bisa melihat dengan baik setiap adanya pengunjung ataupun orang dari luar yang terlihat gerak geriknya mencurigakan, memastikan bahwa kawasan pesisir benar-benar aman saat jelang dan pergantian tahun nantinya. (ifa)