TENGGARONG - Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara menggelar pelatihan Standarisasi Guru Al Quran Metode Tilawati, Sabtu (30/9).

Acara yang dilaksanakan di ruang kelas samping mushola Unikarta ini turut dihadiri Plt Rektor Unikarta Erwinsyah dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah selaku ketua LPTQ Kukar.

Dekan FAI Unikarta H. Mubarak mengatakan,  untuk merealisasikan dan melaksanakan pelatihan standarisasi guru Al Quran yang sudah berlangsung empat kali ini pihaknya bekerjasama dengan Tilawati Education Centre (TEC) Kukar dan Pesantren Al Quran Nurul Falah Surabaya yang diwakilkan langsung oleh Ustadz Imam Wahyudi yang dalam pelatihan standarisasi kali ini sebagai instruktur pelatihan.

FAI sudah meramu pembelajaran Al Quran di Kampus Ungu sejak 2015. Pada 2016 hingga sekarang merupakan program rutin dan sudah masuk dalam mata kuliah wajib di FAI Unikarta.

“Kita merencanakan perkuliahan secara reguler dengan mata kuliah baca tulis Al Quran. Dan sejak 2016 telah mengadakan pelatihan standarisasi, terakhir dalam pelatihan yang ketiga kita sudah menghasilkan 300 mahasiswa FAI yang sudah kita standarisasi dan alhamdulillah setengahnya sedang upaya bersertifikat resmi. Sertifikat resmi juga bisa dikeluarkan dari Malaysia dan Singapura sehingga baik secara nasional dan internasional profesi guru Al Quran diakui,” kata Mubarak.

Mubarak menjelaskan FAI dan LPTQ Kukar dan jajaran dibawahnya terus melakukan pendampingan pembelajaran Al Quran, hingga ke pelosok daerah Kukar, sehingga bisa tersinergi dengan program pemerintah yakni GEMA Al Quran.

“Kita terus berupaya pada 2017-2018 semua bisa distandarisasi dan kita bertekad menjadikan Unikarta Baitul Tilawati di Kutai Kartanegara. Artinya kita menjadi barometer ujung tombak mencetak hafidz hafidzah, qori qoriah berkualitas,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, belajar Alquran harus diiringi dengan kemampuan bahasa Arab, oleh karenanya TEC akan melaunching pola program pembelajaran secara cepat. Ini akan memberikan wawasan baru dan metode baru kepada mahasiswa FAI untuk bisa membaca  kitab kuning yang merupakan kitab klasik Islam agar bisa dibaca secara cepat.

“Kami ucapkan apresiasi yang tinggi kepada Wabup dan Plt rektor serta  jajaran yang memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan pelatihan tilawati ini,” tegasnya.

Sementara itu Imam wahyudi menyampaikan terimakasih kepada FAI yg berkomitmen memberikan suplemen lebih bahwa tilawati saat ini menjadi karakter di Unikarta. “Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika yang mendukung, sejak 2016 masuk mata kuliah wajib, sekolah dasar serta pondok pesantren yang tersebar di Kukar saat ini semua guru Al Quran-nya berangkat dari FAI Unikarta. Artinya, Unikarta kini menjadi ujung tombak di Kukar dalam pengembangan tilawati,” paparnya.

Senada dengan hal ini Plt Rektor menambahkan pentingnya bisa membaca dan memahami Al Quran. “Semua bentuk pelanggaran yang saat ini terjadi di masyarakat terjadi karena perlahan-lahan masyarakat kita mulai meninggalkan Al Quran,” tambahnya. 

Terpisah, Wabup selaku Ketua LPTQ Kukar berharap agar pelatihan yang dilakukan dengan cara sederhana ini mampu membawa kebangkitan besar bagi pengembangan tilawati Quran di kukar. “terimakasih kepada rektor dan FAI yang sudah ambil bagian bagaimana kita mempersiapkan pengembangan tilawatiQquran di Kukar, kami sangat apresiasi dan bangga,” ucapnya. (adv/hei)