Selasa, 03/10/2017
Selasa, 03/10/2017
TERBALIK: Sebuah truk bermuatan racun rumput terbalik di Jalan AW Sjahranie. Truk diduga sempat mengalami kerusakan, sehingga tidak kuat menanjak. (FOTO: SARDIMAN/KK)
Selasa, 03/10/2017
TERBALIK: Sebuah truk bermuatan racun rumput terbalik di Jalan AW Sjahranie. Truk diduga sempat mengalami kerusakan, sehingga tidak kuat menanjak. (FOTO: SARDIMAN/KK)
SAMARINDA - “Untung tidak ada motor di belakang”. Kata-kata tersebut terucap dari mulut sopir truk bernomor polisi KT 8152 MU, usai mengalami kecelakaan di Jalan AW Sjahranie, Kecamatan Samarinda Ulu, tepatnya di depan jalur menuju Sekolah Dasar (SD) Fastabiqul Khairat, Selasa (3/10).
Informasi yang dihimpun media ini, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Awalnya, mobil bermuatan ratusan dus racun rumput itu datang dari arah flyover Simpang Air Hitam, menuju simpang Empat Sempaja.
“Saya dari pergudangan (Jalan Ir Sutami), mau ke Lempake,” ujar sopir truk yang enggan namanya di identivikasi. Nah, begitu memasuki tanjakan, sang sopir langsung kewalahan akibat mobil tiba-tiba mengalami kerusakan dan tidak bisa menanjak.
“Bearing rodanya pecah, jadi mundur,” katanya.
Sang sopir terus berupaya fokus dan memilih banting setir ke kanan jalan agar tidak timbul korban jiwa. “Untung tidak ada motor di belakang truk, jadi tidak ada korban jiwa. Motor-motor adanya cuma di sebelah kiri mobil,” lanjutnya.
Usai banting setir, mobil berwarna kuning itu terbalik. Sang sopir tidak mengalami lecet sedikit pun, namun seorang buruh pengangkut obat rumput terebut dilarikan ke rumah sakit.
“Teman saya itu buruh, dia terjepit di bagian bahu,” bebernya. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 200 dus racun rumput tumpah dari bak mobil dan sebagian berhamburan ke jalan raya.
Pantauan media ini, muatan truk yang terbalik itu langsung dievakuasi ke truk pengangkut lainnya. (dor)
TERBALIK: Sebuah truk bermuatan racun rumput terbalik di Jalan AW Sjahranie. Truk diduga sempat mengalami kerusakan, sehingga tidak kuat menanjak. (FOTO: SARDIMAN/KK)
SAMARINDA - “Untung tidak ada motor di belakang”. Kata-kata tersebut terucap dari mulut sopir truk bernomor polisi KT 8152 MU, usai mengalami kecelakaan di Jalan AW Sjahranie, Kecamatan Samarinda Ulu, tepatnya di depan jalur menuju Sekolah Dasar (SD) Fastabiqul Khairat, Selasa (3/10).
Informasi yang dihimpun media ini, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Awalnya, mobil bermuatan ratusan dus racun rumput itu datang dari arah flyover Simpang Air Hitam, menuju simpang Empat Sempaja.
“Saya dari pergudangan (Jalan Ir Sutami), mau ke Lempake,” ujar sopir truk yang enggan namanya di identivikasi. Nah, begitu memasuki tanjakan, sang sopir langsung kewalahan akibat mobil tiba-tiba mengalami kerusakan dan tidak bisa menanjak.
“Bearing rodanya pecah, jadi mundur,” katanya.
Sang sopir terus berupaya fokus dan memilih banting setir ke kanan jalan agar tidak timbul korban jiwa. “Untung tidak ada motor di belakang truk, jadi tidak ada korban jiwa. Motor-motor adanya cuma di sebelah kiri mobil,” lanjutnya.
Usai banting setir, mobil berwarna kuning itu terbalik. Sang sopir tidak mengalami lecet sedikit pun, namun seorang buruh pengangkut obat rumput terebut dilarikan ke rumah sakit.
“Teman saya itu buruh, dia terjepit di bagian bahu,” bebernya. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 200 dus racun rumput tumpah dari bak mobil dan sebagian berhamburan ke jalan raya.
Pantauan media ini, muatan truk yang terbalik itu langsung dievakuasi ke truk pengangkut lainnya. (dor)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.