Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
PENINGKATAN KAPASITAS: Seiring dengan terus betambahnya jumlah penduduk, PDAM Tirta Kencana Samarinda terus berupaya mengimbanginya dengan peningkatan kapasitas produksi serta kualitas sumber daya manusia.
Jumat, 15/09/2017
PENINGKATAN KAPASITAS: Seiring dengan terus betambahnya jumlah penduduk, PDAM Tirta Kencana Samarinda terus berupaya mengimbanginya dengan peningkatan kapasitas produksi serta kualitas sumber daya manusia.
SAMARINDA - Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda memaparkan mengapa perlu adanya penyesuaian tarif. Ia mengatakan, bahwa dengan adanya penyesuaian tarif ini bisa dilakukan untuk memperluas jaringan pelayanan baik perpipaan maupun non perpipaan.
“Untuk perpipaan sudah dilakukan penanaman pipa sekunder di wilayah Kelurahan Pinang, Kelurahan Bantuas, Kelurahan Sempaja Utara dan Kelurahan Makroman. Untuk non perpipaan akan memindahkan IPA Lempake ke Makroman untuk melayani warga Makroman dan Sekitarnya,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Samarinda untuk operasional IPA Pampang yang nantinya bisa difungsikan melayani masyarakat Pampang dan Sei Siring.
Untuk wilayah pelayanan Bukuan juga akan difungsikan WTP di IPA Pelabuhan Palaran yang merupakan permintaan warga untuk bisa dilayani air bersih dari PDAM. Kecuali itu, pihak kelurahan dan Kecamatan Palaran juga telah melayangkan surat permohonan agar warganya bisa dilayani PDAM.
“Semua bertujuan untuk mengejar terwujudnya pelayanan 100 persen 2019, kita utamakan pelayanan wilayah pinggiran dimana warga juga harus bisa terlayani air bersih PDAM. Perluasan jaringan pelayanan, baik perpipaan maupun non perpipaan terus kita kejar progresnya,” papar Alimudin.
Selain itu ia juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan baik kualitas, kuantitas dan kontinyuitas serta peningkatan SDM pegawai yang bersertifikasi serta terakreditasi Laboratorium Induk menuju standar ISO.
“Arahnya untuk SDM yang bersertifikasi dan segera dapat pengakuan ISO untuk Laboratorium Induk PDAM,” tutur Alimudin. (*/rs)
PENINGKATAN KAPASITAS: Seiring dengan terus betambahnya jumlah penduduk, PDAM Tirta Kencana Samarinda terus berupaya mengimbanginya dengan peningkatan kapasitas produksi serta kualitas sumber daya manusia.
SAMARINDA - Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda memaparkan mengapa perlu adanya penyesuaian tarif. Ia mengatakan, bahwa dengan adanya penyesuaian tarif ini bisa dilakukan untuk memperluas jaringan pelayanan baik perpipaan maupun non perpipaan.
“Untuk perpipaan sudah dilakukan penanaman pipa sekunder di wilayah Kelurahan Pinang, Kelurahan Bantuas, Kelurahan Sempaja Utara dan Kelurahan Makroman. Untuk non perpipaan akan memindahkan IPA Lempake ke Makroman untuk melayani warga Makroman dan Sekitarnya,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Samarinda untuk operasional IPA Pampang yang nantinya bisa difungsikan melayani masyarakat Pampang dan Sei Siring.
Untuk wilayah pelayanan Bukuan juga akan difungsikan WTP di IPA Pelabuhan Palaran yang merupakan permintaan warga untuk bisa dilayani air bersih dari PDAM. Kecuali itu, pihak kelurahan dan Kecamatan Palaran juga telah melayangkan surat permohonan agar warganya bisa dilayani PDAM.
“Semua bertujuan untuk mengejar terwujudnya pelayanan 100 persen 2019, kita utamakan pelayanan wilayah pinggiran dimana warga juga harus bisa terlayani air bersih PDAM. Perluasan jaringan pelayanan, baik perpipaan maupun non perpipaan terus kita kejar progresnya,” papar Alimudin.
Selain itu ia juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan baik kualitas, kuantitas dan kontinyuitas serta peningkatan SDM pegawai yang bersertifikasi serta terakreditasi Laboratorium Induk menuju standar ISO.
“Arahnya untuk SDM yang bersertifikasi dan segera dapat pengakuan ISO untuk Laboratorium Induk PDAM,” tutur Alimudin. (*/rs)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.