Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Borneo FC berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/2/2025).

Barito Putera mendapatkan peluang pertama melalui tendangan bebas di menit keenam, namun eksekusinya tidak membahayakan gawang Nadeo Argawinata.

Sementara itu, Matheus Pato hampir membuka keunggulan untuk Borneo FC pada menit ke-11, namun sundulannya hanya melebar tipis.

Keunggulan akhirnya datang untuk tuan rumah pada menit ke-16. Borneo FC mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti, dan Matheus Pato sukses mengeksekusinya dengan baik untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Barito Putera sempat menyamakan kedudukan lewat gol Anderson di menit ke-18, tetapi wasit menganulirnya karena offside. Upaya mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-22, ketika Anderson menanduk umpan dari tendangan bebas Rizky Pora untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Borneo FC kembali memberikan tekanan. Pada menit ke-36, Kei Hirose melepaskan tembakan yang masih belum menemui sasaran.

Jelang akhir babak pertama, Borneo FC mendapatkan hadiah penalti setelah Matheus Pato dijatuhkan oleh kiper Barito Putera, Satria Tama. Pato dengan tenang mengeksekusi penalti pada menit ke-45+5, membawa Borneo FC kembali unggul 2-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Borneo FC terus berusaha menambah keunggulan. Pada menit ke-50, Peralta mendapatkan peluang dari tendangan bebas, tetapi sundulannya masih bisa diamankan oleh Satria Tama.

Sementara itu, Barito Putera terus berupaya menyamakan kedudukan, tetapi belum berhasil hingga pertandingan memasuki menit ke-60.

Ketegangan semakin meningkat di menit ke-67 ketika Mier diganjar kartu kuning akibat pelanggaran terhadap pemain Borneo FC. Pemain yang sama kembali mencoba peruntungannya di menit ke-75 dengan sebuah tembakan, namun bola masih melebar dari sasaran.

Hingga menit ke-80, skor tetap bertahan 2-1 untuk keunggulan Borneo FC. Drama terjadi di penghujung laga, tepatnya pada menit ke-90+4, ketika Diego Michiels harus menerima kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap Aimar. 

Meski bermain dengan 10 pemain di sisa waktu tambahan, Borneo FC berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi.

Editor: Erwin