Penulis: */Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Jalan Bhayangkara, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, dipenuhi galian dibagian median jalan yang tak pelak membuat lalu lintas terganggu.

Terutama di jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari, kemacetan terjadi di kawasan yang menghubungkan simpang empat Jalan Pahlawan-Jalan Kusuma Bangsa dan Taman Samarendah tersebut.

Penggalian jalan untuk pemasangan pipa air bersih oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda yang membuat jalan tersebut kini terlihat berhamburan.

Banyak yang mengira kalau proyek pembangunan tersebut bagian dari upaya Pemerintah Kota Samarinda mengendalikan banjir dengan cara membuat drainase namun hal ini dibantah  Sekretaris Dinas PUPR Samarinda Neneng Camelia Shanti.

“Yang membelah jalan itu pipa air bersih, pengerjaannya ada di bidang cipta karya,” kata Neneng kepada Korankaltim.com Selasa (8/10/2024).

Proyek sudah berjalan sejak pertengahan tahun 2024 dan pemasangan pipa milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2024.

Anggaran yang tertulis dalam kontrak dan diperlukan untuk pengerjaan ini sampai tuntas sebesar Rp17 Miliar.  “Panjang total penanganan sekitar 1.700 meter dengan diameter pipa JDU (Jaringan Distribusi Utama) 440 milimeter,” sebutnya.

Pipa ini menghubungkan IPA Tirta Kencana menuju reservoir Segiri yang ada di seberang SMK Negeri 1 Samarinda. Arus lalu lintas menjadi salah satu yang paling menantang saat pengerjaan mengingat posisinya yang ada di tengah jalan.

“Tantangannya arus lalu lintas pada saat pemasangan box utilitas dan pipa tapi sejauh ini lalu lintas masih terkendali. Agak macet tapi itu risiko demi masyarakat juga,” jelas Neneng.

Editor: Aspian Nur