Penulis : */Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Presiden RI Joko Widodo sudah mengumumkan secara resmi rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2024 dibuka dengan total formasi 2,3 juta pada 5 Januari 2024 lalu sehingga dengan jumlah tersebut akan membuka peluang juga bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi.

Namun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur masih membahas keperluan formasi perekrutan ASN di tahun 2024 terkait pengumuman tersebut.

Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno menjelaskan saat ini formasi kebutuhan ASN di Kaltim masih dalam proses pembahasan. "Kemungkinan April mendatang baru ada informasi perekrutan ASN, karena saat ini kami masih proses perencanaan," kata Deni kepada Korankaltim.com Kamis (22/2/2024).

Dalam mempersiapkan kebutuhan tersebut BKD juga telah  menyesuaikan peta jabatan, analisis jabatan serta sumber kerja keluar baru bisa didapatkan nominal kebutuhan ASN di lingkungan Pemprov Kaltim.

"Untuk formasi pasti merupakan putusan dari KemenPAN-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), tetapi yang jelas kami ingin jumlah formasi ASN di Kaltim bisa lebih banyak dari tahun lalu," sebut Deni lagi.

Ini juga berkaitan penataan pegawai non-ASN yang harus selesai Desember 2024 mendatang. "Karena honorer itukan yang namanya penataan non ASN mulai divalidasi kemudian dipetakan baik tingkat pendidikan, lama kerja, baru penyelesaian dengan diusulkan pada posisi-posisi jabatan yang sesuai," paparnya.

Di bulan April baru ada informasi penuh terkait kebutuhan dan proses rekruitmen ASN yang harus disampaikan kepada masyarakat. "Kami juga harus segera merekrut dan rencananya rekrutmen itu tidak harus selalu bersamaan, bisa saja berbeda waktu, yang penting jumlah formasi sudah ditetapkan dalam satu tahun," tutup Deni.

Editor: Aspian Nur