Penulis: Claudius Vico

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Konten kreator yang dikenal vokal terhadap isu-isu publik, Abdul Giaz, resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menggantikan Saefudin Zuhri melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Pelantikan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna Ke-4 DPRD Kaltim di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Kaltim, Senin (10/2/2025).

Dikenal luas melalui media sosial berkat kritiknya terhadap fasilitas umum di Samarinda, Abdul Giaz menegaskan komitmennya untuk tetap menyuarakan permasalahan masyarakat, meskipun kini telah menjadi anggota legislatif. “Harus dan wajib (terus membuat konten)” tegasnya saat ditemui usai pelantikan.  

Lanjutnya, dirinya telah menyiapkan berbagai program kerja yang akan dikawal selama masa jabatannya. Namun, ia memilih untuk belum merinci lebih jauh. “Sebenarnya banyak di kepala saya, tapi lihat saja nanti,” ujarnya.  

Salah satu kontennya yang pernah menyoroti kondisi jalan rusak di Samarinda bahkan mendapat perhatian langsung dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ketika dimintai tanggapan mengenai hal tersebut, Abdul Giaz hanya menegaskan bahwa ia tetap berpihak kepada masyarakat. “Bismillah bersama rakyat, tapi intinya kalau Pak Andi Harun mantap,” katanya singkat.  

Pelantikan Abdul Giaz juga disaksikan langsung oleh Saefudin Zuhri, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Samarinda terpilih. Ia berharap Abdul Giaz dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tetap berpegang pada amanah rakyat.  

“Semoga Abdul Giaz bisa menyampaikan kepada masyarakat mana yang salah dan mana yang benar. Intinya adalah berbakti kepada masyarakat dan menjalankan amanah yang diberikan,” ujar Saefudin Zuhri.  

Dengan latar belakang sebagai konten kreator yang aktif mengkritisi kebijakan publik, kehadiran Abdul Giaz di DPRD Kaltim diharapkan membawa perspektif baru dalam mengawal transparansi dan kepentingan masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan saat ini jumlah total Anggota DPRD Kaltim sebanyak 54 orang dari jumlah yang seharusnya 55 orang. Masih tersisa satu orang yang sementara ini proses PAW-nya masih menunggu proses administrasi.

“Yang Fraksi Gerindra masih berproses, kita tunggu saja, untuk Gerindra pak Seno Aji di gantikan Abdul Rakhman Bolong,” ucapnya.

Editor: Erwin