Penulis: Claudius Vico

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Tim pemenangan paslon Rudy Mas'ud-Seno Aji mengungkapkan hasil real count sementara berdasarkan perhitungan suara di 10 kabupaten/kota di Kaltim. 

Juru Bicara Tim Pemenangan, Sudarno, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan perhitungan suara untuk 6.274 TPS sudah mencapai perhitungan 100 persen.

"Dari hasil perhitungan internal kami, paslon 02, Rudy-Seno, memperoleh 997.344 suara atau 55,7 persen. Sementara paslon 01, Isran-Hadi, mendapatkan 793.322 suara atau 44,3 persen," ungkap Sudarno.

Sudarno merincikan, jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kaltim adalah 2.821.202 orang, dengan 1.882.408 orang hadir di TPS, atau sekitar 67 persen. Sementara itu, 33 persen pemilih tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim ini.

"Dengan angka partisipasi yang tercatat, kami memperoleh selisih suara 11,4 persen dari paslon 01. Kami yakin perhitungan kami sudah sangat akurat," ujar Sudarno.

Sudarno juga menyebutkan bahwa ada kendala teknis terkait pelaksanaan pemilu, termasuk potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Samarinda, yang saat ini sedang dalam proses koordinasi. 

"Kami sudah mengkonfirmasi potensi PSU di Samarinda dan saat ini sedang dibahas lebih lanjut dengan penyelenggara di tingkat Pilwali Samarinda," jelasnya.

Namun, terkait perhitungan suara untuk Pemilihan Gubernur, ia menegaskan belum ada informasi untuk melakukan perhitungan suara ulang.

Sudarno menjelaskan bahwa saat ini proses perhitungan suara di tingkat kecamatan (PPK) masih berlangsung.

"Beberapa kecamatan sudah selesai, beberapa lainnya masih dalam proses. Kami perkirakan pada Senin atau Selasa depan, seluruh perhitungan di PPK sudah rampung, dan kemudian akan dilanjutkan ke KPU kabupaten/kota," tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa hasil rekapitulasi suara akan diumumkan oleh KPU Kaltim. 

"Kami sudah melakukan real count dengan metode yang kami percaya, dan hasilnya sangat konsisten dengan hasil quick count yang kami lakukan sebelumnya, dengan deviasi hanya 0,05 hingga 1 persen," kata Sudarno.

Sudarno menambahkan bahwa tim pemenangan Rudy-Seno meminta agar para pendukung tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi apapun yang bisa memicu ketegangan. 

"Kami mengimbau agar para pendukung paslon 02 tidak melakukan gerakan apapun yang bisa menyinggung paslon lain. Mari kita menjaga kedamaian," katanya.

Ia juga menyampaikan salam hormat kepada paslon 01. "Kami ingin menyampaikan permohonan maaf dan salam hormat kepada Pak Isran dan Pak Hadi, jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam proses ini," ujar Sudarno.

Editor: Supiansyah