Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Sejumlah figur politikus Mahakam Ulu (Mahulu) yang bakal digandeng calon bupati Mahulu Yohanes Avun dalam lima tahun ke depan sudah mulai terlihat jelas. Salah satunya adalah Yohanes Juan Jenau.

Pria yang kerap disapa Juan itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati di era kepimpinan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh tahun 2017-2021.

Dalam Pilkada Mahulu 2024 kali ini, Juan kembali terlihat menjadi gandengan Yohanes Avun dalam kontestasi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Mahulu.

Hal ini secara terang-terangan ditampilkan oleh Yohanes Avun melalui unggahan insta story akun instagram @yohanes.avun pada Rabu, (17/7/2024).

Dalam unggahan itu, Yohanes Avun membagikan sebuah pamflet berwarna kuning merah yang bertuliskan "Avun-Juan For Mahakam Ulu 2024. Bersama Avun-Juan Mahakam Ulu maju,". 

Padahal sebelumnya Yohanes Avun enggan membahas soal pilkada dan nantinya akan bergandeng dengan siapa. Kecuali akan berfokus pada penyelesaian visi dan misi lewat program kerja dia dan Bonifasius Belawan Geh di sisa masa jabatan di tahun ini.

Meski namanya sudah banyak didengar khalayak publik bahwa dirinya akan mencalonkan sebagai calon Bupati Mahulu dalam kontestasi di Pilkada November nanti, nama Yohanes Avun justru sudah mendapat nilai poling tertinggi dari sebagian warganet di instagram. 

Menurutnya, penilaian itu murni dari masyarakat Mahulu yang menginginkan dirinya menjadi Bupati Mahulu dalam lima tahun ke depan. "Itu penilaian orang tuh bukan saya yang buat, ya tidak kepikiran kesana dulu lah, tuntaskan dulu tugas sekarang," katanya.

Saat dikonfirmasi soal unggahan yang dikirim dirinya melalui kanal sosial media resminya itu, Avun mengaku optimis maju di pilkada 2024 bersama Juan.

"Kami berdua bakal satu paket (maju), Pak Juan Jenau yang jadi wakilnya," ungkap Yohanes Avun kepada Korankaltim.com. 

Menurut pria kelahiran Sirau itu, bergandeng dengan Yohanes Juan Jenau dirasa sudah pas. Apalagi mereka memiliki visi yang sama.

Terutama untuk membangun Mahulu dalam lima tahun ke depan. Belum lagi Juan Jenau yang pernah menjabat sebagai wakil bupati dan sempat menduduki kursi parlemen.

Meski sudah secara buka-bukaan di media sosial, Yohanes Avun masih merahasiakan partai apa saja yang akan ikut mengusung kedua calon bupati dan wakil bupati ini di Pilkada nanti.

"Yang jelas adalah (jalin komunikasi), ada sinyal untuk bergabung," terangnya.

Akan tetapi yang pasti jika Avun dan Juan benar-benar berpasangan di Pilkada nanti, dan sudah mendapat rekomendasi dari partai masing-masing tentunya sudah memenuhi ambang batas kursi parlemen yang lebih dari cukup.

Apalagi sebelumnya diketahui bahwa Golkar pada Pileg 2024 lalu meraih tiga kursi, sementara PDI Perjuangan dua kursi.

Artinya hal ini cukup mengusung Yohanes Avun dan Juan Jenau pada Pilkada Mahulu 2024 karena minimal mengusung paslon yang disyaratkan yakni 4 kursi.