Jumat, 27/05/2022

Tren Mobil Bekas Bergeser dari MVP ke SUV

Jumat, 27/05/2022

Ilustrasi (istock)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tren Mobil Bekas Bergeser dari MVP ke SUV

Jumat, 27/05/2022

logo

Ilustrasi (istock)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Penjualan mobil bekas akan bertransisi dari mobil yang mampu mengangkut banyak penumpang, Multi Purpose Vehivle (MPV), ke arah Sport Utility Vehicle (SUV) pada tahun 2022, menurut Director Classified and New Business OLX Autos Indonesia, Agung Iskandar.

Agung Iskandar bilang, berdasarkan data OLX Autos menunjukkan bahwa tren penjualan mobil bekas yang bergeser dari MPV ke SUV sudah terlihat dalam beberapa waktu terakhir.

"Pada 2019 MPV masih jadi pilihan terbaik di segmen mobkas. Tapi pada tahun 2022, market share turun dan digantikan oleh SUV yang meningkat hingga 31 persen dari yang sebelumnya hanya 25 persen," ungkap Agung Iskandar di Jakarta pada Rabu (25/5/2022). 

Perubahan yang terjadi itu, kata Agung, dikarenakan infrastruktur jalan yang sudah semakin membaik sehingga para konsumen cenderung memilih SUV untuk menikmati perjalanan ke berbagai daerah.

"Karena infrastruktur yang semakin baik, jadi mereka sekarang lebih gemar untuk mengeksplorasi tempat baru," kata dia.

OLX Autos mencatat, pergeseran segmentasi juga terjadi di segmen hatchback dan Low Cost Green Car (LCGC) yang cukup signifikan dari 2019 dan 2022.

"Hatchback turun karena disaingi oleh tren kendaraan yang murah seperti segmen LCGC. Meski begitu, minat beli untuk kendaraan bekas murah selalu punya penggemarnya sendiri," jelas dia.

Sedangkan segmen yang paling terendah masih dipegang oleh varian sedan. Pasar kendaraan bekas dari segmen itu hanya memiliki pencapaian yang tidak lebih dari 5 persen di 2019 dan pada 2022 turun 1 persen menjadi 4 persen di 2022.

"Sedan tetap ada peminatnya, namun di lima tahun terakhir memang turun terus," ucap dia.

Berbicara kendaraan yang sempat menjadi primadona pada tahun 1990-an, segmen itu memang hanya dipilih oleh konsumen loyalis dan gemar dengan kendaraan yang tidak begitu tinggi.

"Walau saat ini menjadi segmen yang paling kecil, tapi tetap ada peminat setianya kebanyakan dari kalangan muda dan juga eksekutif," ujar dia.

Dalam hal ini, dirinya juga melihat bahwa kehadiran kendaraan yang memiliki desain-desain yang mewah dan sporty sering merangkul kalangan papan atas dengan tingkat kenyamanan yang cukup baik di dalamnya.


Sumber: Antara

Tren Mobil Bekas Bergeser dari MVP ke SUV

Jumat, 27/05/2022

Ilustrasi (istock)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.