Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Akhir tahun 2024 tinggal dua bulan lagi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun sudah melakukan persiapan menghadapi lonjakan harga bahan pokok di pasar tradisional menyambut momen tersebut.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Samarinda Marnabas Patiroy kepada Korankaltim.com Senin (14/10/2024) hari ini menjelaskan, persiapan dilakukan mulai saat ini karena selain tahun baru juga ada bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1447 Hijriyah yang menanti.

Sebagai mantan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas sudah memprediksi beberapa barang yang harganya bakal naik. “Kami sudah prediksi beberapa bahan yang bakal naik, apalgi ada tiga momen besar yang bakal berlangsung, bahan pokok sudah pasti naik,” ucap Marnabas.

Meski memprediksi kenaikan harga, Marnabas tak enggan membocorkan persiapan apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Samarinda. Beberapa bahan pokok yang disediakan bakal ditaruh beberapa pasar tradisional seperti Pasar Segiri, Pasar Merdeka dan Pasar Baqa.

“Tidak bisa kami beberkan terlebih dahulu apa-apa saja yang sudah dipersiapkan karena nanti kalau mereka (pedagang) tahu kami punya ini dan itu mereka cari yang lain lagi (untuk menaikkan harga),” paparnya.

Tak bisa meninggalkan kebiasaan lama, Marnabas sendiri masih sering turun ke pasar untuk memastikan kestrabilan harga agar bisa melihat langsung permainan dan stabilisasi harga yang ada di pasaran, yang kemudian dijadikan acuan evaluasi dan pengambilan keputusan. “Jadi kalau mereka bermain harga, saya bisa langsung tegur,” ungkapnya.

Pemkot Samarinda memastikan awal Januari 2025 yang jadi momen pergantian tahun, Februari Ramadan dan Maret Idulfitri harga-harga bisa terkendali.

Editor: Aspian Nur