Penulis : M Rafik

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur menunjukkan angka yang positif,  secara nasional berada pada peringkat ke-7 besar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim, Budi Widhihartanto menyebut pada triwulan II ekonomi di Benua Etam tumbuh tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional dan regional Kalimantan.  “Pangsa pertumbuhan ekonomi Kaltim tertinggi se Kalimantan dan mendapati posisi tujuh besar secara nasional,” kata Budi kepada Korankaltim.com.

Secara kumulatif memang perekonomian Kaltim pada tahun 2023 tumbuh sebesar 6,22 persen (yoy) dan persentase itu meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun sebelumnya yang berada pada angka 4,48 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut juga didominasi oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan. “Sektor pertambangan dan Industri pengolahan jadi penopang ekonomi Kaltim yang mendominasi,” jelas Budi lagi.

Keberhasilan ini juga karena Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim selalu mengambil langkah pengendalian secara terukur melalui strategi 4K atau menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. 

BI Kaltim juga memiliki Tim Early Warning System (EWS) untuk memantau harga komoditas strategis inflasi. “Ada juga GPM (Gerakan Pangan Murah) yang sudah berlangsung 251 kali ditambah dengan program Petani Milenial Kaltim yang bekerjasama dengan pemerintah pusat di kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucap Budi.

Editor: Aspian Nur