Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Peringatan Hari Kartini yang dirayakan setiap tanggal 21 April merupakan momentum untuk meneruskan semangat dalam memperjuangkan kesamaan hak antara perempuan dan laki-laki.

Perjuangan dan semangat Ibu Kartini telah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan untuk berambisi dan menentukan masa depannya sendiri.

"Habis Gelap Terbitlah Terang, kalimat ini tentu sungguh menginspirasi bagi masyarakat khususnya kaum perempuan, dan pada peringatan Hari Kartini tahun ini kita berharap peran perempuan dalam pembangunan tetap bisa kita semangat-kan bersama," kata Ketua PKK Desa Benua Puhun Kecamatan Muara Kaman, Hj Juriati kepada korankaltim.com, Minggu (21/4/2024).

Pada momen perayaan Hari Kartini tentu terus digaungkan menuju kesetaraan gender, yaitu melalui pemberdayaan ekonomi perempuan di bidang kewirausahaan. Juriati yang akrab disapa Hajah Puput ini mengungkapkan agar usaha dari enterpreneur kaum hawa ini dapat beradaptasi dengan era transformasi digital maka pentingnya untuk memaksimalkannya dan kaum perempuan harus dapat memanfaatkan teknologi informasi.

Dirinya berharap agar perempuan di Kukar khususnya Desa Benua Puhun serta desa-desa di Kecamatan Muara Kaman dapat berdaya saing dalam meningkatkan martabat dan kesejahteraan keluarga. Sesuai dengan tagline Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin, Kukar Idaman akronim dari Inovatif Berdaya Saing dan Mandiri.

"Memajukan perekonomian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab masyarakat dan dunia usaha juga kaum perempuan," ucapnya.

Menurutnya, kaum perempuan yang telah ikut berkontribusi memajukan perekonomian terutama contoh kecil pada kemajuan perekonomian keluarga, kelompok dan perekonomian daerah seperti peran yang dilakukan ibu-ibu PKK, hal itu membuktikan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga serta mewujudkan kesejahteraan keluarga.

"Memperingati Hari Kartini, kita semua berharap kiprah wanita Kabupaten Kukar melalui peran ibu-ibu PKK di masing-masing wilayah dalam mewujudkan peningkatan ekonomi keluarga itu bisa dijadikan contoh emansipasi wanita masa kini yang dipelopori Raden Ajeng Kartini," tegas Hajah Puput. (Adv)

Editor: Maruly Z