Penulis: Romi Ali Darmawan

KORANKALTIM.COM, BONTANG  – Indra Wijaya secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bontang periode 2025-2028 dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Gedung Auditorium 3 Dimensi Bontang, Rabu (5/2/2025) malam tadi sekitar pukul 21.40 WITA. 

Indra menggantikan ketua sebelumnya Febri KJ dalam Musdalub yang dihadiri 38 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) serta empat ketua DPD KNPI Kaltim yaitu  Arif Rahman Hakim, dr. Virdy, Aris Nurhada dan Aleks Bajo.

Kepada Korankaltim.com usai acara malam tadi, Ketua Panitia Musdalub Riyan Tri Saputra menjelaskan pemilihan ini lahir dari keinginan memperbarui kepengurusan KNPI Bontang.

“Sebagian besar pengurus KNPI sepakat mengadakan Musdalub dan akhirnya 38 OKP sepakat memilih Indra Wijaya sebagai Ketua KNPI Bontang,” kata Riyan.

Indra Wijaya sendiri setelah terpilih dalam sambutannya menegaskan kepemimpinannya bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan untuk seluruh OKP di Bontang.

“Saya terpilih sebagai panggilan pengabdian, kedua panggilan kehormatan. Mari jaga marwah KNPI. KNPI adalah representasi dari semua OKP yang ada di Bontang,” sebut Indra.

Sementara Ketua DPD KNPI Kaltim Arif Rahman Hakim mewakili tiga ketua lainnya menegaskan Musdalub ini memang bertujuan menjaga marwah KNPI Bontang dan meminta agar kepengurusan baru segera dilengkapi agar dapat segera menerima SK resmi dari KNPI Kaltim.

“Jika ada organisasi yang mengadakan kegiatan atas nama KNPI tanpa rekomendasi kami, maka itu bukan bagian dari KNPI yang sah,” tegas Arif.

Tidak ada KNPI lain sebut Arif di Kota Bontang selain yang dipimpin oleh Indra Wijaya. “Kami bersepakat hanya Indra Wijaya sebagai Ketua KNPI Bontang secara legal. Jika ada KNPI versi lain, kami pastikan tidak diakui,” tegasnya.

Musdalub KNPI Bontang ini juga diperkuat dengan fakta integritas yang ditandatangani oleh empat ketua DPD KNPI Kaltim.

Editor: Aspian Nur