Penulis: */Romi Ali Darmawan

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Kasus pelajar bolos sekolah di Bontang diklim mengalami penurunan signifikan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bontang, Ahmad Yani mengungkapkan, hingga akhir Mei ini, patroli rutin yang dilakukan dari pagi hingga malam, tidak lagi menemukan pelajar yang bolos.

"Kami melakukan patroli setiap hari, dari jam 07.30 WITA sampai malam. Kami sisir semua tempat. Tapi tidak ada didapat (pelajar bolos). Karena masyarakat juga ikut melapor," ucap Ahmad Yani baru-baru ini.

Satpol-PP, kata Ahmad Yani, juga secara rutin melakukan penyuluhan dan pembinaan terkait Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwali) di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bontang.

Kegiatan ini berkaitan dengan Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, dan Perwali Nomor 08 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar pada jam 19.00 – 21.00 Wita.

"Kita laksanakan kegiatan ini dengan berkolaborasi bersama pengawas sekolah, dan para kepala sekolah SMA/SMK sebagai upaya meminimalisir adanya pelanggaran perda yang dilakukan para siswa-siswi sekolah," tambah Ahmad Yani.

Kolaborasi antara masyarakat, pengawas sekolah, dan pihak sekolah dinilai efektif dalam menekan angka pelajar yang bolos, sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih kondusif dan tertib di Kota Bontang. (*/kk)

Editor: Maruly Z