Penulis : */Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau secara resmi terpilihnya sebagai tuan rumah pelaksana Rapat Koordinasi Nasional Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Rakornas Bapemperda) DPRD se-Indonesia Tahun 2024 yang berlangsung sejak Senin (22/7/2024) hingga Rabu (24/7/2024) besok.

Kegiatan bertema Penguatan Produk Hukum Daerah Menuju Indonesia Emas 2045 dan Optimalisasi Peran dan Tugas Bapemperda DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota' kegiatan tersebut digelar terpusat di Ballroom SM Tower, Tanjung Redeb, dibuka resmi Selasa (23/7/2024) siang tadi.

Ada lebih dari 2.500 peserta mengikuti kegiatan ini, berasal dari dari Bapemperda provinsi, kabupaten dan kota, kepala biro hukum, kepala bagian hukum serta sekretaris dewan se-Indonesia. 

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik membuka resmi kegiatan ini didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun yang sekaligus juga Direktur Produk Hukum Daerah (PHD) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rakornas Bapemperda DPRD 2024 ini merupakan agenda ketiga yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Produk Hukum Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Dua tahun lalu yaitu 2022 kegiatan pertama ini berlangsung di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sementara Rakornas Bapemperda kedua berlangsung di Provinsi Bangka Belitung tahun lalu.

"Kami akan merumuskan beberapa hal dalam rakornas ini, utamanya percepatan dan akeselerasi penyelesaian penyusunan perda dalam mendukung percepatan pembangunan daerah,” jelas Makmur Marbun kepada Korankaltim.com disela kegiatan hari ini.

Akmal Malik menyebut mereka selalu mendorong kegiatan-kegiatan rakor seperti ini digelar di daerah yang jarang melaksanakan kegiatan skala nasional. "Tujuannya agar masyarakat Indonesia dari Papua, Aceh, Maluku dan lainnya juga mengetahui Berau, kalau tidak ada kegiatan seperti ini mereka tidak pernah datang ke sini,” papar Akmal.

Apalagi  Berau selama ini dikenal sebagai destinasi unggulan di Benua Etam.  “Ini tentu berdampak cukup besar kepada hotel-hotel, UMKM dan perekonomian masyarakat,” ucapnya. 

Pemkab Berau diminta melakukan langkah-langkah yang tidak biasa dalam memajukan pariwisata Berau apalagi  pemerintah pusat memfasilitasi kegiatan ini berlangsung di Berau dengan tujuan perekonomian daerah di Bumi Batiwakkal semakin meningkatkan.  “Saya harap Rakor ini tidak hanya berbicara pada persoalan yang subtansial saja tetapi juga hal yang prosedural,” harap Akmal. 

Terpisah,  Sri Juniarsih Mas mengaku sangat bersyukur kabupaten yang dipimpinnya terpilihnya dalam kegiatan kementerian yang mengundang lebih dari 2.500 peserta se-Indonesia ini karena  dapat menjadi ajang untuk mempromosikan wisata terbaik. Agenda yang berskala nasional ini sangat penting untuk menciptakan produk hukum daerah untuk menyongsong Indonesia emas 2045. "Sekaligus optimalisasi peran dan tugas Bapemperda DPRD provinsi ataupun DPRD kabupaten/kota," kata Sri.

Editor: Aspian Nur