Minggu, 27/01/2019

Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang Tumbuh di Tengah Jalan

Minggu, 27/01/2019

Pohon pisang yang di tanam warga di tengah jalan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang Tumbuh di Tengah Jalan

Minggu, 27/01/2019

logo

Pohon pisang yang di tanam warga di tengah jalan

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Jalan berlubang yang tak segera diperbaiki ditanami pohon pisang oleh warga. Pohon yang sengaja ditanam di tengah jalan yang cukup ramai, Jalan Abu-abu, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Ini merupakan salah satu protes warga kepada pemerintah yang dianggap tak peduli akan keselamatan pengendara.

Dari pantauan media ini, Jalan Abu-abu merupakan jalan utama bagi pengendara menuju dua kecamatan jauh seperti Kelay dan Segah.

Salah satu warga yang ditemui KoranKaltim.com, Samsuri mengatakan, pohon pisang di tengah jalan tersebut, bisa menjadi "rambu" lalu lintas yang sangat membantu pengendara untuk menghindari lubang sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan. 

"Semoga pihak berweang segera memperbaiki jalan tersebut sebelum memakan korban. Mengingat, jalan ini sudah lama rusak namun tidak juga ada perhatian," tegasnya.

Menurutnya, jalan yang berlubang sekitar sepanjang dua meter lebih dengan kedalaman 10 cm itu sangat membahayakan pengguna jalan, terlebih lagi saat malam hari.

Dia berharap, dengan adanya aksi tersebut pemerintah segera tanggap untuk memperbaiki jalan penghubung antar kecamatan itu. ”Masyarakat inginnya diperbaiki, karena itu akses jalan antar kecamatan," pungkasnya.


Penulis: Indra

Editor: Firman Hidayat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang Tumbuh di Tengah Jalan

Minggu, 27/01/2019

Pohon pisang yang di tanam warga di tengah jalan

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.