Minggu, 30/06/2024

Unmul Masuk Tiga Besar Nasional Praktisi Mengajar, Kualitas Lulusan jadi Prioritas Utama

Minggu, 30/06/2024

Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Prof Lambang Subagiyo. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Unmul Masuk Tiga Besar Nasional Praktisi Mengajar, Kualitas Lulusan jadi Prioritas Utama

Minggu, 30/06/2024

logo

Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Prof Lambang Subagiyo. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)

Penulis: M Rafik

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) terus mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) saat menghadapi dunia kerja melalui implementasi program Praktisi Mengajar Bacth 4 Tahun 2024.

Terlebih, pada program ini, Unmul mendapatkan posisi tiga besar sebagai perguruan tinggi akademik dengan capaian kolaborasi, praktisi, mata kuliah, dan dosen pengampu terbanyak ketiga di Indonesia dengan jumlah kelas yang diadakan dalam program ini mencapai 190 kelas, dengan total 130 dosen pengampu mata kuliah praktisi pengajar.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Lambang Subagiyo menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh kampus ternama di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut, sehingga pihaknya menilai program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

“Ini bagus buat Unmul ya karena meraih tiga besar se-nasional, kompetensi mahasiswa juga akan meningkat karena kolaborasi dengan mitra industri hingga praktisi, jadi mahasiswa itu punya pengalaman dan pengetahuan,” ungkapnya.

Dalam penguatan program Praktisi Mengajar ini, pihak Unmul akan terus bersinergi dengan berbagai mitra ataupun praktisi, untuk meningkatkan kompetensi mahasiswanya.

"Melalui kegiatan ini, kami akan merancang materi apa yang dibutuhkan ke depannya, lalu menguatkan kolaborasi juga dengan para mitra, sehingga peluang mahasiswa terjun ke dunia kerja lebih baik lagi nantinya," ucap Lambang.

Kendati demikian, ia juga berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti kelas dalam program Praktisi Mengajar, agar bisa menyerap pengetahuan serta soft skill yang diberikan oleh para praktisi, khususnya untuk menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang.

Terpisah, Dora Dayu Rahma Turista selaku Koordinator Program Praktisi Mengajar Unmul menjelaskan bahwa yang memberikan materi ini adalah seorang praktisi di bidang keahliannya. 

“Mereka dilibatkan untuk mengajar, paling tidak selama 12 jam dalam satu kelas. Itu juga bisa diisi dengan dua praktisi," tutur Dia.

Selain itu, pada posisi ini, praktisi dilibatkan dalam proses belajar mengajar, tentu mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang baik, dari seorang praktisi terkait gambaran dunia kerja dan lain sebagainya.

"Paling tidak, dosen dan praktisi bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa-mahasiswa Unmul dalam program ini. Praktisinya pun dari berbagai macam bidang, misal dari media, BRIN, Peneliti, hingga ASN sekalipun," tutupnya. (Adv)

Editor: Maruly Z


Unmul Masuk Tiga Besar Nasional Praktisi Mengajar, Kualitas Lulusan jadi Prioritas Utama

Minggu, 30/06/2024

Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Prof Lambang Subagiyo. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.