Senin, 04/09/2017
Senin, 04/09/2017
Syaharie Jaang
Senin, 04/09/2017
Syaharie Jaang
SAMARINDA - Hasil survei PDIP Kaltim tak berpihak terhadap walikota Samarinda Syaharie Jaang. Ketua DPD Demokrat Kaltim itu hanya mendapat 2,9 tingkat popularitas dalam survei itu. Hasil itu jelas pukulan bagi Jaang yang menghabiskan nyaris 20 tahun sebagai pemimpin ibu kota. ‘
Jaang menuturkan, meski hasil surveinya jeblok, namun dia tetap optimistis diusung oleh partai berlambang moncong putih tersebut. Dia percaya bahwa ada pertimbangan-pertimbangan tertentu bagi PDIP untuk kemudian memilihnya.
“Penjaringan di PDI Perjuangan masih berjalan dan waktu juga masih panjang. Sebagai orang politik harus optimistis, sebab kemungkinan masih bisa terjadi,” kata Jaang saat ditemui wartawan baru-baru ini.
Diakuinya, sejauh ini dirinya masih terus melakukan komunikasi dengan para pengurus PDI Perjuangan. Dari komunikasi yang terbangun itu, sinyalnya masih positif. Tentunya dia tak bisa menampik hasil survei. Tetapi,survei tentu akan berbalik cepat begitu ada pasangan.
Bahkan katanya, Demokrat dan PDI Perjuangan mesra-mesra saja di daerah. Bahkan, di Pilkada di Provinsi Papua, Demokrat bergandengan dengan PDIP. Tidak hanya itu, di tahun 2015 dan 2017 ada beberapa bupatidari Demokrat dan PDI Perjuangan yang melakukan kerja sama.
“Sejauh ini, Demokrat dan PDIP baik-baik saja komunikasi. Masalah survei saya serahkan sepenuhnya ke PDIP. Sebab, masing-masing partai ada kebijakan,” katanya.
Soal usung mengusung, Jaang menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai. Dia percaya bahwa duetnya bersama dengan Rizal Effendi (walikota Balikpapan) akan mampu memenangkan hati masyarakat. Dia juga percaya, PDIP akan melihat itu sebagai nilai tawar yang kuat.
“Nanti kita lihat saja apa yang terbaik untuk Kaltim,”katanya, tegas. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.