Selasa, 08/05/2018
Selasa, 08/05/2018
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono
Selasa, 08/05/2018
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Menteri Keluatan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sempat berkomentar melalui cuitan twitternya yang menyinggung soal pengelolaan perairan di Kabupaten Berau. Menteri mengatakan jika Maratua dan wilayah Kaltim lainnya memang surganya pengebom ikan atau destructive fishing. Pengolaan Konservasi di Berau tidak jalan dan cenderung hanya eksploitasi saja.!Begitu cuitan Menteri Susi.
Terang saja cuitan itu mendapat respon perihal maraknya pengeboman di perairan.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono mengatakan jika pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya bom ikan di Kabupaten Berau terutama wilayah perairan Biduk-biduk dan Balikukup. Pengawasan dilakukan dengan menurunkan tim untuk patroli, tim bergiliran menjaga agar tidak terjadi kebosanan pada personel.
“Kami ada tim yang langsung patroli di wilayah tersebut. Itu pun kami lakukan rolling agar mereka tidak bosan. Patroli sendiri dilakukan untuk mengawasi perairan agar dapat mengantisipasi aktifitas pengeboman ikan termasuk perairan Maratuan dan Derawan,” ungkapnya saat ditemui korankaltim.com, Selasa (8/5).
Dari informasi dilapangan, lanjut Kapolres aktifitas pengeboman ikan saat ini sudah berkurang drastis. Informasi dari LSM Pro Fauna pun mengatakan jika semenjak giat patroli dilakukan aktifitas itu berkurang.
“Sudah berkurang namun tetap masih ada, hanya saja para pelaku ini menggunakan kapal kecil dan sembunyi-sembunyi. Para pelaku tidak membawa bom di kapal mereka, namun mereka menyimpan dibeberapa titik di area mereka yang akan di bom,” tambahnya.
Patroli masih akan terus dilakukan agar dapat menekan dan meminimalisir terjadinya pengeboman. Selain pengawasan polisi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pengeboman ikan.
“Bukan hanya di laut, kami juga lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sejauh ini memang belum ada yang diamankan, namun yang jelas upaya meminialisir sudah kita lakukan,” pungkasnya.
Penulis: Indra
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.