TENGGARONG - Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tulus Sutopo yang turut menghadiri pengumuman nominasi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional berharap SDN 002 Tenggarong keluar sebagai juara.

“Iya kami turut mendampingi di Jakarta karena di sini (Jakarta, Red.) para nominator LSS Nasional semuat jenjang diwajibkan menghadiri memenuhi undangan dari pihak kementerian untuk mempresentasikan sekolahnya,” katanya kepada Koran Kaltim, kemarin.

Tulus mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk bersama-sama mendoakan hasil yang terbaik bagi SDN 002 dalam membawa nama Kukar di kancah nasional pada tahun ini. 

“Mari sama-sama kita doakan mudahan prestasi SDN 002 Tenggarong meraih juara 1 pada ajang LSS tahun ini. Alhamdulillah kita patut syukuri meski kita dalam dua tahun terakhir semua serba terbatas namun kita tetap mampu berprestasi di kancah nasional, semoga kita dapat hasil terbaik dengan meraih juara I LSS Nasional tingkat SD,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Pengembangan Mutu SD Disdikbud Kukar M Agus Syarifudin mengatakan untuk terus mendongkrak kualitas pendidikan di Kukar, capaian prestasi SDN 002 hendaknya bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya. 

Hal itu kini tengah dipersiapkan oleh Disdikbud. “Saat ini dan sudah kita coba lakukan upaya support, ada tujuh sekolah yang kita persiapkan untuk Lomba Sekolah Sehat. Ada SDN 003, SDN 018 yang sudah lebih dulu, ada juga SDN 028, SD IT Nurul Ilmi, SD Muhamadiyah, SD 007 Muara Jawa dan SD 001 Muara Badak. Sekolah-sekolah ini menjanjikan untuk ikuti LSS tahun depan,” ungkapnya.

Menurut Agus untuk meraih prestasi tersebut bukan hanya peran sekolah saja, tapi diperlukan sinergitas yang baik dari Komite Sekolah, orang tua wali murid dan pihak ketiga yang memiliki kepedulian tinggi dengan peningkatan prestasi sekolah.

“Kontribusi semua pihak memang sangat perlu untuk sekolah memperoleh prestasi yang tinggi. Jadi untuk berprestasi sebuah sekolah itu bukan hanya dari sekolahnya dan dukungan penuh dari kami selaku OPD teknis saja bersama Dinas Kesehatan, tapi keterlibatan orang tua, pihak ketiga dunia usaha berperan sangat vital,” jelasnya. (hei)