Rabu, 25/04/2018

DPRD Berharap Fasilitas Sekolah Ditambah

Rabu, 25/04/2018

ilustrasi/net

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DPRD Berharap Fasilitas Sekolah Ditambah

Rabu, 25/04/2018

logo

ilustrasi/net

Agar Semua Bisa Gelar UNBK

SAMARINDA - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsayawiyah (MTs) se-Samarinda yang berlangsung sejak Senin (23/4) lalu, belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh.

Pasalnya, masih ada empat sekolah yang menjalani ujian nasional kertas pensil (UNKP) yakni SMPN 20 Bukuan, SMPN 30 Pampang, SMPN 33 Bantuas dan SMPN 42 Bantuas. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas yang memadai semisal jaringan internet.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin mengatakan sebenarnya pihak sekolah siap - untuk melaksanakan UNBK. Namun, karena kemampuan masing-masing sekolah berbeda juga ditambah defisit anggaran membuat UNBK masih terkendala.

“Dilihat dari anggaran saya pikir semua orang tahu. Sekolah selalu siap saja melaksanakan UNBK kalau ditunjang adanya fasilitas. Cuma untuk mencapai itu perlu pembahasan dengan pemerintah kota,” jelas Fuad.

Selain itu, ketika fasilitas sekolah sudah cukup memadai, terkadang masih kekurangan tenaga pengajar. “Inilah yang saya lihat juga di lapangan. Masih adanya sekolah yang kekurangan SDM. Saya kira itulah faktor lainnya yang menjadi kendala belum maksimalnya penyelenggaran UNBK di Samarinda ini,” ujarnya.

Kata dia, siswa harus membawa laptop sendiri untuk mengikuti UNBK. “Nah, itu yang seperti yang saya sampaikan tadi. Kemampuan sekolah yang belum sanggup menyediakan fasilitas tersebut, sedangkan ada aturan tidak boleh istilahnya siswa membawa laptop untuk UNKB,” imbuhnya. 

Adanya pemangkasan terhadap anggaran pendidikan, mendatangkan banyak keluhan terutama dari gaji guru swasta sempat tak dibayar. Lebih – lebih soal fasilitas di sekolah tentunya tidak bisa terpenuhi karena anggaran yang terbatas. “DPRD sendiri berharap kedepannya UNBK di Samarinda ini bisa 100 persen terlaksana sehingga menjadi acuan bagi daerah di Kaltim yang juga belum melaksanakan UNBK secara keseluruhan,” harap politisi Partai Gerindra ini. (sn318)   


DPRD Berharap Fasilitas Sekolah Ditambah

Rabu, 25/04/2018

ilustrasi/net

Berita Terkait


DPRD Berharap Fasilitas Sekolah Ditambah

ilustrasi/net

Agar Semua Bisa Gelar UNBK

SAMARINDA - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsayawiyah (MTs) se-Samarinda yang berlangsung sejak Senin (23/4) lalu, belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh.

Pasalnya, masih ada empat sekolah yang menjalani ujian nasional kertas pensil (UNKP) yakni SMPN 20 Bukuan, SMPN 30 Pampang, SMPN 33 Bantuas dan SMPN 42 Bantuas. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas yang memadai semisal jaringan internet.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin mengatakan sebenarnya pihak sekolah siap - untuk melaksanakan UNBK. Namun, karena kemampuan masing-masing sekolah berbeda juga ditambah defisit anggaran membuat UNBK masih terkendala.

“Dilihat dari anggaran saya pikir semua orang tahu. Sekolah selalu siap saja melaksanakan UNBK kalau ditunjang adanya fasilitas. Cuma untuk mencapai itu perlu pembahasan dengan pemerintah kota,” jelas Fuad.

Selain itu, ketika fasilitas sekolah sudah cukup memadai, terkadang masih kekurangan tenaga pengajar. “Inilah yang saya lihat juga di lapangan. Masih adanya sekolah yang kekurangan SDM. Saya kira itulah faktor lainnya yang menjadi kendala belum maksimalnya penyelenggaran UNBK di Samarinda ini,” ujarnya.

Kata dia, siswa harus membawa laptop sendiri untuk mengikuti UNBK. “Nah, itu yang seperti yang saya sampaikan tadi. Kemampuan sekolah yang belum sanggup menyediakan fasilitas tersebut, sedangkan ada aturan tidak boleh istilahnya siswa membawa laptop untuk UNKB,” imbuhnya. 

Adanya pemangkasan terhadap anggaran pendidikan, mendatangkan banyak keluhan terutama dari gaji guru swasta sempat tak dibayar. Lebih – lebih soal fasilitas di sekolah tentunya tidak bisa terpenuhi karena anggaran yang terbatas. “DPRD sendiri berharap kedepannya UNBK di Samarinda ini bisa 100 persen terlaksana sehingga menjadi acuan bagi daerah di Kaltim yang juga belum melaksanakan UNBK secara keseluruhan,” harap politisi Partai Gerindra ini. (sn318)   


 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.