Senin, 02/04/2018

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ciptakan Aplikasi Anti Pungli

Senin, 02/04/2018

ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ciptakan Aplikasi Anti Pungli

Senin, 02/04/2018

logo

ilustrasi

MALANG - Zul Fahmi, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim membuat aplikasi antipungutan liar (antipungli) dengan nama “Sapu Bersih Pungli” berbasis gawai di sistem Android.

Dalam keterangan persnya di Malang, Zul mengaku membuat aplikasi itu karena penggunaan laporan pungli melalui cara konvesional seperti mengirim pesan singkat (sms) atau telepon dianggap kurang efektif untuk digunakan.

“Pada era milineal seperti hari ini, dibutuhkan inovasi yang lebih mudah digunakan dan dapat membantu tugas pemerintah untuk memberantas praktik pungli yang meresahkan,” kata mahasiswa yang berasal dari Balikpapan tersebut.

Ia menjelaskan, cara kerja aplikasi Sapu Bersih Pungli cukup mudah, yakni hanya dengan fitur “shake you’re phone” atau mengguncangkan telepon genggam saat berada di lokasi yang dicurigai terjadi pungli, maka otomatis aplikasi akan menangkap titik koordinat lokasi di mana Anda berada.

“Informasi ini lalu secara otomatis akan terkirim pada server aplikasi dan ditindak lanjuti oleh petugas,” kata dia menjelaskan.

Ia berharap, dengan adanya aplikasi ini dapat menjembatani kepentingan masyarakat untuk hidup tenang tanpa pungli dan membantu pemerintah untuk memberantas pungli.

Zul menjelaskan, aplikasi ini sedang dalam tahap akhir, dan berharap ke depannya dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah agar aplikasi ini bisa digunakan masyarakat dan memberikan manfaat.

“Kami juga ingin agar target pemerintah untuk memberantas pungli juga lebih cepat tercapai,” tuturnya.

Zul mengaku, aplikasi ini dibuat sejak Mei 2017, dan rencananya rampung pada pertengahan April 2018, setelah itu akan diluncurkan secara publik di App Store Android agar setiap pengguna gawai dapat mengunduh dengan mudah.(okz)


Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ciptakan Aplikasi Anti Pungli

Senin, 02/04/2018

ilustrasi

Berita Terkait


Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ciptakan Aplikasi Anti Pungli

ilustrasi

MALANG - Zul Fahmi, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim membuat aplikasi antipungutan liar (antipungli) dengan nama “Sapu Bersih Pungli” berbasis gawai di sistem Android.

Dalam keterangan persnya di Malang, Zul mengaku membuat aplikasi itu karena penggunaan laporan pungli melalui cara konvesional seperti mengirim pesan singkat (sms) atau telepon dianggap kurang efektif untuk digunakan.

“Pada era milineal seperti hari ini, dibutuhkan inovasi yang lebih mudah digunakan dan dapat membantu tugas pemerintah untuk memberantas praktik pungli yang meresahkan,” kata mahasiswa yang berasal dari Balikpapan tersebut.

Ia menjelaskan, cara kerja aplikasi Sapu Bersih Pungli cukup mudah, yakni hanya dengan fitur “shake you’re phone” atau mengguncangkan telepon genggam saat berada di lokasi yang dicurigai terjadi pungli, maka otomatis aplikasi akan menangkap titik koordinat lokasi di mana Anda berada.

“Informasi ini lalu secara otomatis akan terkirim pada server aplikasi dan ditindak lanjuti oleh petugas,” kata dia menjelaskan.

Ia berharap, dengan adanya aplikasi ini dapat menjembatani kepentingan masyarakat untuk hidup tenang tanpa pungli dan membantu pemerintah untuk memberantas pungli.

Zul menjelaskan, aplikasi ini sedang dalam tahap akhir, dan berharap ke depannya dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah agar aplikasi ini bisa digunakan masyarakat dan memberikan manfaat.

“Kami juga ingin agar target pemerintah untuk memberantas pungli juga lebih cepat tercapai,” tuturnya.

Zul mengaku, aplikasi ini dibuat sejak Mei 2017, dan rencananya rampung pada pertengahan April 2018, setelah itu akan diluncurkan secara publik di App Store Android agar setiap pengguna gawai dapat mengunduh dengan mudah.(okz)


 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.