Selasa, 13/02/2018
Selasa, 13/02/2018
IRJEN Pol Priyo Widyanto berikan keterangan kepada wartawan, Senin (13/2).(Foto: HANDOUT/MERDEKA.COM
Selasa, 13/02/2018
IRJEN Pol Priyo Widyanto berikan keterangan kepada wartawan, Senin (13/2).(Foto: HANDOUT/MERDEKA.COM
SAMARINDA - Gereja di Sleman, Yogyakarta, diserang pemuda tak dikenal menggunakan senjata tajam, Minggu (11/2) pagi lalu. Polisi di Kalimantan Timur, diinstruksikan meningkatkan kewaspadaan.
“Kita sudah sampaikan kepada seluruh jajaran. Memang, kerawanan ini di waktu sebelumnya, ada soal ustad, dan kemarin pastor diserang,” kata Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto, saat berada di KPU Kaltim di Samarinda, Senin (12/2).
Priyo menerangkan, dia sudah mengingatkan, untuk melakukan pengamanan kegiatan keagamaan, sebagai bentuk antisipasi kepolisian di Kalimantan Timur.
“Jadi, kepada seluruh jajaran, khususnya berkaitan dengan kegiatan ibadah umat nasrani, kita harus lakukan pengamanan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti yang terjadi di Yogya,” ujar Priyo.
Sejauh ini Priyo mengaku belum tahu persis motif dari aksi penyerangan itu. “Kita belum tahu motif pelaku penyerang itu. Hasil pemeriksaan Polda DIY, kita juga sedang monitor. Tujuannya untuk melihat apakah ada motif lain dari penyerangan itu,” ungkap Priyo.
Kendati demikian, sejauh ini, menurut Priyo, belum dilakukan pengamanan khusus gereja pascakejadian di Yogyakarta. “Tidak ada pengamanan khusus. Jadi pengamanan sifatnya rutin. Mengawal kegiatan keagamaan. Hanya saja, kejadian (di Yogyakarta) itu jadi kewaspadaan bersama. Kita bersyukur, mudah-mudahan di Kaltim tidak ada seperti itu lah ya,” tutup Priyo.
Diketahui, seorang pemuda mengamuk di Gereja Santa Lidwina Bedok, Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa itu terjadi pukul 08.00 WIB, tepat saat jemaat beribadah. Beruntung petugas keamanan yang berjaga di gereja sigap melumpuhkan pelaku, yang diketahui bernama Suliyono, yang sempat melukai pastor. Kaki pelaku ditembak hingga dia tak bisa melarikan diri. (ros/mdk)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.