Sabtu, 25/11/2017

Rahmad Darmawan Resmi Latih Sriwijaya FC

Sabtu, 25/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rahmad Darmawan Resmi Latih Sriwijaya FC

Sabtu, 25/11/2017

logo

Rahmad Darmawan kembali menukangi tim lokal. Dia resmi menjadi pelatih Sriwijaya FC. Penandatangan kontrak Rahmad Darmawan dengan Sriwijaya FC itu dilakukan di Gedung Griya Agung Palembang, Jumat (24/11/2017). Dia diikat kontrak selama satu tahun. 

“Baru hari ini bisa saya katakan dengan resmi, marilah kita menyambut pelatih baru Sriwijaya FC, Rahmad Dermawan untuk masa satu musim ke depan. Kita perlu ingat bahwa ada kenangan manis yang pernah kita torehkan bersama beliau,” ujar Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, saat konferensi pers.

Ya, masa kepelatihan Rahmad Darmawan ini menjadi periode kedua berada di Sriwijaya. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu meraih sukses bersama RD, dengan menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007/08 dan tiga kali beruntun juara Piala Indonesia 2007/2008, 2008/2009, serta 2009/2010.

Dengan penandatanganan kontrak tersebut, RD pun otomatis diminta sudah harus mulai menyusun kerangka pemain untuk mengatur strategi dan membawa Sriwijaya FC menjadi juara. 

“Musim depan Sriwijaya FC harus kembali pada treknya untuk menjadi juara pada musim depan. Untuk itu, dengan kembalinya coach RD ini, saya minta secepatnya agar langsung menyusun kerangka pemain,” Dodi menambahkan. 

“Untuk seluruh suporter, mari kita jaga kondusif permainan dan pertandingan baik di dalam maupun di luar stadion. Oleh karena itu, boleh kita berkreasi dan semangat, tapi harus tetap menjaga kondusifitas selama pertandingan demi mendukung SFC bangkit menjadi yang terbaik,” Dodi berharap. 

Dodi mengakui prestasi Sriwijaya FC terjun bebas dalam kurun waktu lima musim terakhir. Meskipun demikian, sebagai manajemen pihaknya mengaku telah berusaha secara maksimal.

Sementara itu, RD yang awalnya digadang-gadang akan melatih Persib Bandung ternyata malah kembali ke pelukan Sriwijaya FC. Ada beberapa pertimbangan yang dipilih RD untuk akhirnya kembali pada “Sang Mantan” di Bumi Sriwijaya.

“Yang mendasari saya kembali ke Sriwijaya FC cukup simpel, yaitu karena keseriusan. Selain itu, Sriwijaya FC menurut saya adalah tim yang memiliki fasilitas sangat baik, karena untuk menjadi juara memang harus didukung oleh fasilitas yang memadai dan semua saya lihat ada disini,” kata RD.  (dtc)


Rahmad Darmawan Resmi Latih Sriwijaya FC

Sabtu, 25/11/2017

Berita Terkait


Rahmad Darmawan Resmi Latih Sriwijaya FC

Rahmad Darmawan kembali menukangi tim lokal. Dia resmi menjadi pelatih Sriwijaya FC. Penandatangan kontrak Rahmad Darmawan dengan Sriwijaya FC itu dilakukan di Gedung Griya Agung Palembang, Jumat (24/11/2017). Dia diikat kontrak selama satu tahun. 

“Baru hari ini bisa saya katakan dengan resmi, marilah kita menyambut pelatih baru Sriwijaya FC, Rahmad Dermawan untuk masa satu musim ke depan. Kita perlu ingat bahwa ada kenangan manis yang pernah kita torehkan bersama beliau,” ujar Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, saat konferensi pers.

Ya, masa kepelatihan Rahmad Darmawan ini menjadi periode kedua berada di Sriwijaya. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu meraih sukses bersama RD, dengan menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007/08 dan tiga kali beruntun juara Piala Indonesia 2007/2008, 2008/2009, serta 2009/2010.

Dengan penandatanganan kontrak tersebut, RD pun otomatis diminta sudah harus mulai menyusun kerangka pemain untuk mengatur strategi dan membawa Sriwijaya FC menjadi juara. 

“Musim depan Sriwijaya FC harus kembali pada treknya untuk menjadi juara pada musim depan. Untuk itu, dengan kembalinya coach RD ini, saya minta secepatnya agar langsung menyusun kerangka pemain,” Dodi menambahkan. 

“Untuk seluruh suporter, mari kita jaga kondusif permainan dan pertandingan baik di dalam maupun di luar stadion. Oleh karena itu, boleh kita berkreasi dan semangat, tapi harus tetap menjaga kondusifitas selama pertandingan demi mendukung SFC bangkit menjadi yang terbaik,” Dodi berharap. 

Dodi mengakui prestasi Sriwijaya FC terjun bebas dalam kurun waktu lima musim terakhir. Meskipun demikian, sebagai manajemen pihaknya mengaku telah berusaha secara maksimal.

Sementara itu, RD yang awalnya digadang-gadang akan melatih Persib Bandung ternyata malah kembali ke pelukan Sriwijaya FC. Ada beberapa pertimbangan yang dipilih RD untuk akhirnya kembali pada “Sang Mantan” di Bumi Sriwijaya.

“Yang mendasari saya kembali ke Sriwijaya FC cukup simpel, yaitu karena keseriusan. Selain itu, Sriwijaya FC menurut saya adalah tim yang memiliki fasilitas sangat baik, karena untuk menjadi juara memang harus didukung oleh fasilitas yang memadai dan semua saya lihat ada disini,” kata RD.  (dtc)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.