LIVERPOOL – Selama tiga musim beruntun, Chelsea tak pernah berhasil mengalahkan Liverpool di Liga Inggris baik tandang maupun kandang. Kemenangan teraahir yang dirasakan The Blues adalah di Piala Liga November 2015 silam saat Chelsea menang tipis 0-1. Catatan positif itulah yang akan dibawa The Reds saat menjamu Chelsea di Anfield Stadium pada big match Premier League Minggu (26/11) dinihari nanti. 

Berada di posisi kelima klasemen, anak asuh Jurgen Klopp yang mengemas 23 angka berpotensi menyamakan poin dengan Chelsea yang ada di posisi ketiga klasemen andai bisa menang pada laga ini. Sebaliknya, anak asuh Antonio Conte bisa menggeser Manchester United kalau menambah tiga angka sementara United ditahan imbang atau kalah dari Brighton.

Kendati tuan rumah baru saja merasakan kecewa setelah ditahan imbang Sevilla 3-3 tengah pekan kemarin di Ramon Sanchez Pizjuan dalam lanjutan Liga Champions, namun dengan tiga gol yang dicetak Liverpool sejatinya menunjukkan ketajaman barisan depan mereka terlebih Sadio Mane sudah kembali dalam performa terbaik. “Sangat penting untuk meraih kemenangan karena kami bermain sebagai kesatuan baru. Menghadapi Chelsea atmosfer Anfield sangat kami harapkan bisa memberikan tekanan kepada lawan karena itu salah satu kunci kami tak pernah gagal setiap kali menghadapi mereka,” kata Klopp.

Yang diharapkan Klopp tentu saja timnya tak lagi membuang peluang untuk menang seperti saat melawan Sevilla lalu. “Kami tak boleh lagi tertidur setelah unggul. Kegagalan menang di Spanyol jadi pelajaran penting kalau sepakbola dimainkan sampai menit akhir. Saya sangat kecewa saat itu tapi sekarang kami harus kembali fokus,” tegasnya.

Sementara Antonio Conte memandang optimistis partai ini.  Kemenangan telak 4-0 melawan Qarabag sudah tak lagi jadi euforia bagi anak asuhnya. “Kami harus segera memikirkan apa yang harus dilakukan saat nanti menghadapi Liverpool dan kami sudah melakukannya selama perjalanan pulang di pesawat setelah melawan Qarabag. Di tengah jadwal padat seperti ini, rotasi pemain harus diperhitungkan dengan cermat karena kami masih punya Atletico Madrid tidak lama setelahnya,” papar Conte. “Kami senang akhirnya bisa menyelesaikan satu target dengan baik yakni lolos dari fase grup. Namun, pertandingan ke depannya tentu tidak akan berjalan mudah,” lanjutnya.

Laga ini sendiri bakal jadi ajang adu kehebatan dua pemain tertajam di Premier League, Mohamed Salah (9 gol) dari Liverpool dan Alvaro Morata (8 gol) dari kubu The Blues. Menariknya, Salah merupakan mantan pemain Chelsea yang dibuang pelatih Jose Mourinho karena dianggap tak mampu bersaing di Chelsea namun nyatanya bersinar bersama Liverpool. (bbc)