Jumat, 20/10/2017

Tiga Pelatih Timnas Indonesia Bicara Pembinaan Usia Muda

Jumat, 20/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tiga Pelatih Timnas Indonesia Bicara Pembinaan Usia Muda

Jumat, 20/10/2017

logo

PEMBINAAN usia muda di Indonesia masih menyisakan banyak tugas rumah. Mulai dari ketiadaan infrastruktur hingga minimnya kompetisi usia dini membuat, bibit-bibit pemain muda yang kelak mengisi skuat Timnas Indonesia sulit ditemukan oleh para pelatih. 

Teknik blusukan yang diterapkan Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memang mampu menemukan mutiara-muatara terpendam dari berbagai penjuru Tanah Air dan memunculkan sejumlah pemain potensial seperti Evan Dimas hingga Egy Maulana Vikri. 

Namun bagi Indra, teknik ini bukanlah jawaban. Sebab, turun langsung mencari bibit pemain hingga ke pelosok Tanah Air menurutnya sangat melelahkan. Dia terpaksa melakukan langkah itu karena minimnya kompetisi usia dini yang berlangsung di Indonesia.

Pendapat ini disampaikan Indra dalam Diskusi Sepak Bola Usia Muda yang digagas oleh PSSI Pers bekerjasama dengan PSSI, Rabu (18/10/2017). Selain Indra, dua pelatih timnas Indonesia lainnya, Luis Milla (pelatih timnas senior) dan Fakhri Husaini (pelatih timnas U-16), juga melontarkan gagasan mengenai pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. 

Hadir juga praktisi sepak bola usia muda dari kalangan swasta, Yusuf Kurniawan. Pimpinan redaksi harian olahraga itu juga resah melihat pola pembinaan usia muda di Indonesia. Dia mengajak pihak-pihak yang ingin mengelola pemain muda tidak mencari untung semata. (l6c)

Tiga Pelatih Timnas Indonesia Bicara Pembinaan Usia Muda

Jumat, 20/10/2017

Berita Terkait


Tiga Pelatih Timnas Indonesia Bicara Pembinaan Usia Muda

PEMBINAAN usia muda di Indonesia masih menyisakan banyak tugas rumah. Mulai dari ketiadaan infrastruktur hingga minimnya kompetisi usia dini membuat, bibit-bibit pemain muda yang kelak mengisi skuat Timnas Indonesia sulit ditemukan oleh para pelatih. 

Teknik blusukan yang diterapkan Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memang mampu menemukan mutiara-muatara terpendam dari berbagai penjuru Tanah Air dan memunculkan sejumlah pemain potensial seperti Evan Dimas hingga Egy Maulana Vikri. 

Namun bagi Indra, teknik ini bukanlah jawaban. Sebab, turun langsung mencari bibit pemain hingga ke pelosok Tanah Air menurutnya sangat melelahkan. Dia terpaksa melakukan langkah itu karena minimnya kompetisi usia dini yang berlangsung di Indonesia.

Pendapat ini disampaikan Indra dalam Diskusi Sepak Bola Usia Muda yang digagas oleh PSSI Pers bekerjasama dengan PSSI, Rabu (18/10/2017). Selain Indra, dua pelatih timnas Indonesia lainnya, Luis Milla (pelatih timnas senior) dan Fakhri Husaini (pelatih timnas U-16), juga melontarkan gagasan mengenai pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. 

Hadir juga praktisi sepak bola usia muda dari kalangan swasta, Yusuf Kurniawan. Pimpinan redaksi harian olahraga itu juga resah melihat pola pembinaan usia muda di Indonesia. Dia mengajak pihak-pihak yang ingin mengelola pemain muda tidak mencari untung semata. (l6c)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.