Jumat, 20/10/2017

Data tak Dukung Marquez

Jumat, 20/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Data tak Dukung Marquez

Jumat, 20/10/2017

logo

MOTEGI - Pernyataan Marc Marquez kalau Sirkuit Phillip Island termasuk favoritnya berbanding terbalik dengan fakta yang tersaji. Berdasarkan data statistik, The Baby Alien baru satu kali menjadi pemenang di sirkuit tersebut selama balapan MotoGP.

Sebelumnya Marquez mengaku optimistis menghadapi perlombaan di Negeri Kanguru tersebut. “Saya sangat menantikan akhir pekan ini karena Phillip Island adalah sirkuit yang menakjubkan, salah satu favorit saya,” kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock MotoGP.

Namun, pernyataan The Baby Alien ini berbanding terbalik dengan data statistik selama dia tampil di sirkuit tersebut pada kelas utama. Terhitung sejak naik kelas premier pada tahun 2013, Marquez hanya mampu memenangi balapan MotoGP Australia pada tahun 2015.

Tahun 2013 Marquez gagal finis karena terkena black flag. Saat itu aspal baru Phillip Island membuat ban menjadi begitu abrasif dan cepat rusak sehingga race direction memutuskan semua pebalap harus melakukan flag to flag pada lap ke-10. Ternyata tim Marquez salah hitung yang membuat sang pebalap mengganti motor pada lap ke-11.

Alhasil, Marquez terkena black flag alias bendera hitam yang membuatnya harus masuk paddock. Pebalap asal Spanyol ini harus mengakhiri balapan lebih cepat. Sementara itu pada tahun 2014 dan 2016, Marquez gagal finis karena terjatuh saat balapan.

Jika dibandingkan dengan hasil balapan Marquez di MotoGP Amerika, jelas statistik tadi jauh berbeda. Pada MotoGP Amerika, Marquez mampu menyapu bersih empat kemenangan dari 2013-2016. (spc)

Data tak Dukung Marquez

Jumat, 20/10/2017

Berita Terkait


Data tak Dukung Marquez

MOTEGI - Pernyataan Marc Marquez kalau Sirkuit Phillip Island termasuk favoritnya berbanding terbalik dengan fakta yang tersaji. Berdasarkan data statistik, The Baby Alien baru satu kali menjadi pemenang di sirkuit tersebut selama balapan MotoGP.

Sebelumnya Marquez mengaku optimistis menghadapi perlombaan di Negeri Kanguru tersebut. “Saya sangat menantikan akhir pekan ini karena Phillip Island adalah sirkuit yang menakjubkan, salah satu favorit saya,” kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock MotoGP.

Namun, pernyataan The Baby Alien ini berbanding terbalik dengan data statistik selama dia tampil di sirkuit tersebut pada kelas utama. Terhitung sejak naik kelas premier pada tahun 2013, Marquez hanya mampu memenangi balapan MotoGP Australia pada tahun 2015.

Tahun 2013 Marquez gagal finis karena terkena black flag. Saat itu aspal baru Phillip Island membuat ban menjadi begitu abrasif dan cepat rusak sehingga race direction memutuskan semua pebalap harus melakukan flag to flag pada lap ke-10. Ternyata tim Marquez salah hitung yang membuat sang pebalap mengganti motor pada lap ke-11.

Alhasil, Marquez terkena black flag alias bendera hitam yang membuatnya harus masuk paddock. Pebalap asal Spanyol ini harus mengakhiri balapan lebih cepat. Sementara itu pada tahun 2014 dan 2016, Marquez gagal finis karena terjatuh saat balapan.

Jika dibandingkan dengan hasil balapan Marquez di MotoGP Amerika, jelas statistik tadi jauh berbeda. Pada MotoGP Amerika, Marquez mampu menyapu bersih empat kemenangan dari 2013-2016. (spc)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.