Selasa, 17/10/2017

Penalti Kontroversi Menangkan Inter Milan

Selasa, 17/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penalti Kontroversi Menangkan Inter Milan

Selasa, 17/10/2017

MILAN – Laga panas dua tim satu kota, Inter Milan dan AC Milan, akhirnya jadi milik Nerrazzuri. Kemenangan 3-2 Inter atas Rossoneri selain ditandai hattrick bomber Inter, Mauro Icardi, juga diwarnai kontroversi, terutama untuk gol terakhir yang tercipta via penalty di injury time.

Di Giuseppe Meazza, Senin (16/10) dinihari nanti, Inter selalu memimpin lebih dulu tapi dua kali disamakan Milan. Icardi membuka keunggulan Inter di menit 28 yang bertahan sampai turun minum. Suso lantas mencetak gol penyama di awal babak kedua, sebelum gol kedua Icardi mengembalikan kepemimpinan La Beneamata beberapa menit berselang.

Milan tampak akan meraih angka setelah Giacomo Bonaventura memaksa Samir Handanovic melakukan gol bunuh diri di sepuluh menit terakhir waktu normal. Petaka untuk Milan, saat Ricardo Rodriguez dianggap mendorong Ambrosio di kotak terlarang yang membuat wasit menunjuk titik putih. Manajer Milan Vicenzo Montella pun geram dengan keputusan wasit ini. “Tak ada dorongan yang dilakukan Ricardo, dia (Ambrosio) hanya bersandiwara. Saya sangat marah dan berharap tak ada lagi kontroversi seperti ini di laga kami selanjutnya,” kata Montella. Inter naik ke urutan kedua dengan 22 poin, terpaut dua poin dari Napoli di puncak. Sedangkan Milan turun ke posisi 10 usai mengumpulkan 12 poin dari delapan laga.. “Masih terlalu awal untuk membicarakan tentang persaingan Scudetto. Kami harus memikirkan tentang pertandingan berikutnya melawan Napoli,” ucap Icardi mengenai laga selanjutnya melawan Napoli pekan depan  . (fi)

Penalti Kontroversi Menangkan Inter Milan

Selasa, 17/10/2017

Berita Terkait


Penalti Kontroversi Menangkan Inter Milan

MILAN – Laga panas dua tim satu kota, Inter Milan dan AC Milan, akhirnya jadi milik Nerrazzuri. Kemenangan 3-2 Inter atas Rossoneri selain ditandai hattrick bomber Inter, Mauro Icardi, juga diwarnai kontroversi, terutama untuk gol terakhir yang tercipta via penalty di injury time.

Di Giuseppe Meazza, Senin (16/10) dinihari nanti, Inter selalu memimpin lebih dulu tapi dua kali disamakan Milan. Icardi membuka keunggulan Inter di menit 28 yang bertahan sampai turun minum. Suso lantas mencetak gol penyama di awal babak kedua, sebelum gol kedua Icardi mengembalikan kepemimpinan La Beneamata beberapa menit berselang.

Milan tampak akan meraih angka setelah Giacomo Bonaventura memaksa Samir Handanovic melakukan gol bunuh diri di sepuluh menit terakhir waktu normal. Petaka untuk Milan, saat Ricardo Rodriguez dianggap mendorong Ambrosio di kotak terlarang yang membuat wasit menunjuk titik putih. Manajer Milan Vicenzo Montella pun geram dengan keputusan wasit ini. “Tak ada dorongan yang dilakukan Ricardo, dia (Ambrosio) hanya bersandiwara. Saya sangat marah dan berharap tak ada lagi kontroversi seperti ini di laga kami selanjutnya,” kata Montella. Inter naik ke urutan kedua dengan 22 poin, terpaut dua poin dari Napoli di puncak. Sedangkan Milan turun ke posisi 10 usai mengumpulkan 12 poin dari delapan laga.. “Masih terlalu awal untuk membicarakan tentang persaingan Scudetto. Kami harus memikirkan tentang pertandingan berikutnya melawan Napoli,” ucap Icardi mengenai laga selanjutnya melawan Napoli pekan depan  . (fi)

 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.