SAMARINDA – Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim tak henti mencari potensi atlet berprestasi usia muda. Karena itulah mereka menggelar kejurprov panahan junior yang digelar di lapangan panahan Kompleks Stadion Madya Sempaja sejak Senin (25/9) kemarin hingga Sabtu (30/9) akhir pekan nanti.

Ada 182 pemanah junior yang datang ke Samarinda untuk mengikuti ajang ini, berasal dari Kukar, Berau, Balikpapan, Bontang dan Kutim serta tuan rumah Samarinda untuk bersaing di 10 nomor lomba yang digelar,  terdiri dari 3 divisi yaitu recurve, conpound dan ronde nasional.

Sekum Perpani Kaltim, Lukman mengungkapkan kalau kejurprov inji agenda rutin dari Perpani Kaltim untuk kaderisasi. “Even ini hanya pembinaan untuk atlet junior yang ada di daerah, yang kami harapkan nantinya bisa menggantikan senior-senior mereka yang sudah tidak bisa bertanding lagi di PON,” jelas Lukman.

Setelah kejurprov ini Perpani Kaltim menggelar seleksi lagi untuk senior maupun junior untuk ke kejurnas  28 Oktober hingga 8 November di Aceh. “Untuk pemanah junior yang ikut kejurprov mulai hari ini (kemarin) bisa ikut dalam seleksi ke kejurnas kalau memang kemampuan mereka melebihi pemanah senior,” sebut Lukman lagi. Untuk kejurprov sekaligus Pra-Porprov akan dihelat Perpani Kaltim setelah kejurnas tersebut. “Tapi kami berharap semua daerah sudah bersiap mulai sekarang,” ucapnya.

Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya yang membuka kejurprov kemarin  berharap dari ajang ini bisa muncul pemanah junior berprestasi  yang bisa menggantikan senior mereka. “Panahan ini sangat berpotensi dan sangat diandalkan. Pada PON 2020 mendatang diharapkan medali perak bisa disapih menjadi emas,” kata Zuhdi. (rgn)