Rabu, 20/09/2017

Renang Lumbung Medali Indonesia

Rabu, 20/09/2017

TERCEPAT: Sudah lebih 10 medali emas diperoleh atlet renang Indonesia dari ajang ASEAN Para Games dan jumlah itu bisa semakin bertambah.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Renang Lumbung Medali Indonesia

Rabu, 20/09/2017

logo

TERCEPAT: Sudah lebih 10 medali emas diperoleh atlet renang Indonesia dari ajang ASEAN Para Games dan jumlah itu bisa semakin bertambah.

KUALA LUMPUR - Perenang-perenang Indonesia terus mendulang medali emas di ajang ASEAN Para Games 2017, Malaysia. Hingga hari kedua, Selasa (19/9) kemarin, tim renang Indonesia sudah menyabet 14 emas, 6 perak dan 5 perunggu.

Hari ini, dari 15 nomor yang dipertandingkan, perenang Indonesia mendapat tambahan tiga emas lewat Menaser Meriba Num nomor 100 meter gaya bebas S12, Guntur (gaya dada SB8), 100 meter gaya dada SB7 atas nama Aris Wibawa. Berbeda dengan hari pertama kemarin yang menyambar 11 medali emas.

“Target kami hari ini memang cuma targetkan tiga emas, dua perak dan satu perunggu. Dengan satu rekor baru yang dibutukukan Guntur, tentu sudah bagus. Besok kami targetkan tujuh medali emas,” kata Slamet Jauhari, manajer tim renang Indonesia.

Indonesia masih bertahan di puncak klasemen sementara cabang renang ASEAN Para Games IX/2017 Malaysia. Total renang Indonesia mengoleksi 14 emas, enam perak, dan lima perunggu. Vietnam mengekor di tempat kedua dengan total delapan emas, sembilan perak dan lima perunggu. Kemudian diikuti Myanmar dengan lima emas, lima erak dan empat perunggu.

Menjadi yang terbaik semula tak dibayangkan oleh Menaser. “Sebenarnya saya tak ditargetkan sama sekali di nomor ini. Ini puji tuhan, saya tak menyangka bisa juara. Padahal waktu latihan waktu terbaik saya cuma 01.09 menit. Sekarang saya bisa mempat detik lebih cepat,” tuturnya di bibir kolam renang National Auatic Centre, Bukit Jalil Sports City.

Anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Septinus Numberi dan Levina Wanggai ini mengaku targetnya di nomor gaya bebas 50 meter yang akan dipertandingkan, Kamis (21/9) besok. Dia memiliki catatan waktu terbaik 28.28 detik. “Di ASEAN Para Games Singapura 2015 saya kebagian perak di nomor 50 dan 100 meter gaya bebas. Sekarang saya ingin memperbaikinya menjadi emas,” tekad Maneser yang pada APG 2013 mendapat medali emas 50 gaya bebas.

Menaser mengaku raihan di Malaysia ini untuk modal Asian Para Games 2018 di Jakarta. Sekaligus mengangkat roda kehidupan keluarganya. Meski anak paling ‘bontot’ dia ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Karena itulah anak nelayan ini menekuni olahraga renang. (sdc)

Renang Lumbung Medali Indonesia

Rabu, 20/09/2017

TERCEPAT: Sudah lebih 10 medali emas diperoleh atlet renang Indonesia dari ajang ASEAN Para Games dan jumlah itu bisa semakin bertambah.

Berita Terkait


Renang Lumbung Medali Indonesia

TERCEPAT: Sudah lebih 10 medali emas diperoleh atlet renang Indonesia dari ajang ASEAN Para Games dan jumlah itu bisa semakin bertambah.

KUALA LUMPUR - Perenang-perenang Indonesia terus mendulang medali emas di ajang ASEAN Para Games 2017, Malaysia. Hingga hari kedua, Selasa (19/9) kemarin, tim renang Indonesia sudah menyabet 14 emas, 6 perak dan 5 perunggu.

Hari ini, dari 15 nomor yang dipertandingkan, perenang Indonesia mendapat tambahan tiga emas lewat Menaser Meriba Num nomor 100 meter gaya bebas S12, Guntur (gaya dada SB8), 100 meter gaya dada SB7 atas nama Aris Wibawa. Berbeda dengan hari pertama kemarin yang menyambar 11 medali emas.

“Target kami hari ini memang cuma targetkan tiga emas, dua perak dan satu perunggu. Dengan satu rekor baru yang dibutukukan Guntur, tentu sudah bagus. Besok kami targetkan tujuh medali emas,” kata Slamet Jauhari, manajer tim renang Indonesia.

Indonesia masih bertahan di puncak klasemen sementara cabang renang ASEAN Para Games IX/2017 Malaysia. Total renang Indonesia mengoleksi 14 emas, enam perak, dan lima perunggu. Vietnam mengekor di tempat kedua dengan total delapan emas, sembilan perak dan lima perunggu. Kemudian diikuti Myanmar dengan lima emas, lima erak dan empat perunggu.

Menjadi yang terbaik semula tak dibayangkan oleh Menaser. “Sebenarnya saya tak ditargetkan sama sekali di nomor ini. Ini puji tuhan, saya tak menyangka bisa juara. Padahal waktu latihan waktu terbaik saya cuma 01.09 menit. Sekarang saya bisa mempat detik lebih cepat,” tuturnya di bibir kolam renang National Auatic Centre, Bukit Jalil Sports City.

Anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Septinus Numberi dan Levina Wanggai ini mengaku targetnya di nomor gaya bebas 50 meter yang akan dipertandingkan, Kamis (21/9) besok. Dia memiliki catatan waktu terbaik 28.28 detik. “Di ASEAN Para Games Singapura 2015 saya kebagian perak di nomor 50 dan 100 meter gaya bebas. Sekarang saya ingin memperbaikinya menjadi emas,” tekad Maneser yang pada APG 2013 mendapat medali emas 50 gaya bebas.

Menaser mengaku raihan di Malaysia ini untuk modal Asian Para Games 2018 di Jakarta. Sekaligus mengangkat roda kehidupan keluarganya. Meski anak paling ‘bontot’ dia ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Karena itulah anak nelayan ini menekuni olahraga renang. (sdc)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.