Rabu, 20/09/2017
Minim Pelatih, WI Gelar Coaching Clinic
Rabu, 20/09/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
Minim Pelatih, WI Gelar Coaching Clinic
Rabu, 20/09/2017
SAMARINDA – Menyadari minimnya sumber daya pelatih dan wasit yang dimiliki saat ini, Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim membuat program coaching clinic (pelatihan pelatih) dan wasit serta juri pertandingan yang menurut rencana akan berlangsung 10-13 Oktober bulan depan di Samarinda.
Menurut Sekum WI Kaltim Isnawati, coaching clinic ini akan diikuti perwakilan dari 10 daerah se-Benua Etam, diantaranya dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, Paser, Penajamr Paser UTara, Mahakam Ulu dan Berau. “”Harus diakui pelatih wushu di Kaltim sangat kurang, makanya kami menggagas coaching clinic khusus nomor sanda, untuk taolu pelatihnya kami kirim langsung ke Jakarta untuk mendapatkan ilmu disana,” papar Isna.
Pada pelatihan nanti masing-masing daerah mengirimkan 2 wakil mereka.”Minimal dua perwakilan dan bisa lebih sesuai dengan kemampuan daerah mereka masing-masing. Di pelatihan nanti ada dua pelatih Kaltim yang bersertifikasi nasional serta 1 perwakilan dari PB 1 orang,” jelasnya. (rgn)
Minim Pelatih, WI Gelar Coaching Clinic
SAMARINDA – Menyadari minimnya sumber daya pelatih dan wasit yang dimiliki saat ini, Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim membuat program coaching clinic (pelatihan pelatih) dan wasit serta juri pertandingan yang menurut rencana akan berlangsung 10-13 Oktober bulan depan di Samarinda.
Menurut Sekum WI Kaltim Isnawati, coaching clinic ini akan diikuti perwakilan dari 10 daerah se-Benua Etam, diantaranya dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, Paser, Penajamr Paser UTara, Mahakam Ulu dan Berau. “”Harus diakui pelatih wushu di Kaltim sangat kurang, makanya kami menggagas coaching clinic khusus nomor sanda, untuk taolu pelatihnya kami kirim langsung ke Jakarta untuk mendapatkan ilmu disana,” papar Isna.
Pada pelatihan nanti masing-masing daerah mengirimkan 2 wakil mereka.”Minimal dua perwakilan dan bisa lebih sesuai dengan kemampuan daerah mereka masing-masing. Di pelatihan nanti ada dua pelatih Kaltim yang bersertifikasi nasional serta 1 perwakilan dari PB 1 orang,” jelasnya. (rgn)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.