Senin, 18/09/2017
Hasrat Johann Zarco Duel dengan Valentino Rossi
Senin, 18/09/2017
PENASARAN: Demi bertarung di lintasan balap dengan Valentino Rossi, Johann Zarco (kiri) pindah dari Moto 2 ke MotoGP.
Berita Terkait
Berita Pilihan
Hasrat Johann Zarco Duel dengan Valentino Rossi
Senin, 18/09/2017
PENASARAN: Demi bertarung di lintasan balap dengan Valentino Rossi, Johann Zarco (kiri) pindah dari Moto 2 ke MotoGP.
MISANO - Johann Zarco merupakan juara dunia Moto2 dalam dua musim terakhir dan memutuskan untuk terjun ke kelas MotoGP saat usianya sudah 27 tahun. Pebalap Perancis itu mengaku ingin merasakan atmosfer MotoGP karena hasrat berduel dengan Valentino Rossi. “Saya ingin berlomba dengan Rossi karena dia selalu ada di papan atas dari tahun ke tahun. Mimpi untuk bertarung dengan Marquez tidak ada karena saya sudah pernah berlomba dengannya di 125cc dan Moto2,” ucap Zarco dalam wawancara dengan InSella.
Zarco juga mengakui ia juga mengagumi sosok Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa dalam dunia balap. “Saat saya memulai karier balap saya, Dovizioso baru saja jadi juara dunia. Saya memang sangat menyenangi pebalap-pebalap Italia. “Selain itu saya juga menaruh hormat pada Pedrosa. Dia sangat kuat saat coba menyusul pebalap lainnya,” kata pebalap yang membela tim Ajo Motorsport di kelas Moto2 ini. (spc)
Hasrat Johann Zarco Duel dengan Valentino Rossi
PENASARAN: Demi bertarung di lintasan balap dengan Valentino Rossi, Johann Zarco (kiri) pindah dari Moto 2 ke MotoGP.
MISANO - Johann Zarco merupakan juara dunia Moto2 dalam dua musim terakhir dan memutuskan untuk terjun ke kelas MotoGP saat usianya sudah 27 tahun. Pebalap Perancis itu mengaku ingin merasakan atmosfer MotoGP karena hasrat berduel dengan Valentino Rossi. “Saya ingin berlomba dengan Rossi karena dia selalu ada di papan atas dari tahun ke tahun. Mimpi untuk bertarung dengan Marquez tidak ada karena saya sudah pernah berlomba dengannya di 125cc dan Moto2,” ucap Zarco dalam wawancara dengan InSella.
Zarco juga mengakui ia juga mengagumi sosok Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa dalam dunia balap. “Saat saya memulai karier balap saya, Dovizioso baru saja jadi juara dunia. Saya memang sangat menyenangi pebalap-pebalap Italia. “Selain itu saya juga menaruh hormat pada Pedrosa. Dia sangat kuat saat coba menyusul pebalap lainnya,” kata pebalap yang membela tim Ajo Motorsport di kelas Moto2 ini. (spc)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.