BARCELONA – Lagi-lagi Lionel Messi jadi bintang kemenangan Barcelona saat mengalahkan Juventus dengan skor telak 3-0 di Camp Nou pada matchday pertama Liga Champions Grup D Rabu (13/9) dinihari kemarin.

Setelah akhir pekan kemarin mencetak hattrick kala bersua Espanyol untuk kemenangan 5-0 pada derby Katalonia di LaLiga Primera, menghadapi Juventus El Messiah mencetak dua gol ke gawang Gianluigi Buffon dengan satu gol lainnya dicetak Ivan Rakitic.

Kemenangan ini sekaligus revans sempurna Barca yang musim lalu disingkirkan Juventus di perempatfinal kompetisi yang sama juga dengan skor yang sama. Pucuk pimpinan klasemen pun langsung dihuni Barcelona dengan tiga angka dibayangi Sporting CP yang di laga lain grup ini menang 3-2 dari Olympiakos Piraeus.

Di Camp Nou, rekrutan anyar Ousmane Dembele untuk pertama kalinya dimainkan sebagai starter berpasangan dengan Messi dan Luis Suarez, sementara Juventus kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Giorgio Chiellini, Sami Khedira, Mario Mandzukic, dan Juan Cuadrado. Pelatih Massimiliano Allegri secara mengejutkan berani memasang gelandang berusia 20 tahun, Rodrigo Bentancur, sebagai starter di lini tengah. 

Barca mencetak gol pembuka lewat Messi menit 45 dan  menjadi penutup aksi di babak pertama. Pada babak kedua tuan rumah mencetak dua gol tambahan dari  Ivan Rakitic menit ke-56 dan Messi menit ke-69.  Juve menempati posisi terbawah dengan poin nol setelah kekalahan ini.

Khusus untuk gol Messi, sebelumnya kapten timnas Argentina itu  tidak pernah membobol gawang Gianluigi Buffon dalam tiga kali pertemuan melawan Juventus.

Dengan torehan ini, artinya Barca selalu memetik kemenangan tanpa kemasukan gol dalam empat laga terakhir. “Selalu penting untuk memulai dengan kemenangan, tapi Barca bukanlah tim yang biasa mengganti pelatih,” Ivan kata Rakitic. “Jika kami selalu bermain seperti ini, akan sangat sulit untuk mengalahkan Barca,” tegas pria asal Kroasia itu.

Valverde mengakui timnya dibuat kesulitan dengan gaya bermain Juve.  “Kami memang sempat mengalami kesulitan terutama babak pertama.  Tapi seluruh pemain bersabar  dan saya merasa terpuaskan dengan permainan Barca,” kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Sementara  Massimiliano Allegri menyayangkan peluang-peluang Juventus yang terbuang dan  mengakui timnya meninggalkan terlalu banyak celah. “Kami kebobolan tiga gol dari serangan balik. Tapi inilah kesalahan terburuk kami karena harusnya kami tetap rapat setelah gol Barcelona. Jelas mereka punya Messi yang bisa mengubah jalannya setiap pertandingan, tapi harus lebih baik lagi di babak kedua,” paparnya.

Gelandang Juventus Miralem Pjanic berharap hasil ini tak dibesar-besarkan, mengingat baru laga pertama. “Tim ini akan bereaksi sebagaimana yang biasanya dilakukan. Kami kalah dari tim yang bagus dan kehilangan banyak pemain,” ungkap Pjanic. (fi)