Sabtu, 10/06/2017
Wushu Tandingkan 23 Nomor di Porprov
Sabtu, 10/06/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
Wushu Tandingkan 23 Nomor di Porprov
Sabtu, 10/06/2017
SAMARINDA - Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) untuk penentuan waktu dan tempat pelaksanaan Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 yang nantinya akan diikuti 10 kabupaten/kota Benua Etam.
Sekum WI Kaltim Isnawati menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut nantinya diharapkan 23 nomor tanding baik sanda maupun taolu dipertandingkan di Porprov. “Nomor tandingnya sudah ditentukan 23 nomor, 12 putra dan 11 putri, jadi ada 23 medali emas yang akan diperebutkan,” kata Isnawati.
Isna menambahkan untuk aturan kelolosan masing-masing daerah diambil hingga peringkat 7 dan ini belum termasuk dengan jatah untuk tuan rumah Kutim. “Itu maksimalnya belum termasuk tuan rumah, tetapi nanti dilihat dari jumlah peserta yang ikut kalau misalnya sedikit paling tidak hanya 4-5 peringkat saja yang diambil,” imbuhnya.
Isna berharap seluruh daerah mulai mempersiapkan atletnya sebanyak mungkin terutama yang dianggap memiliki potensi untuk diturunkan pada Pra-Porprov nanti. “Kami ingin melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh atlet wushu di Kaltim, karena mereka menjadi regenerasi memggantikan senior dan diharapkan mampu meningkatkan prestasi cabang olahraga wushu menuju PON 2020 mendatang di Papua,” pungkasnya. (rgn)
Wushu Tandingkan 23 Nomor di Porprov
SAMARINDA - Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) untuk penentuan waktu dan tempat pelaksanaan Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 yang nantinya akan diikuti 10 kabupaten/kota Benua Etam.
Sekum WI Kaltim Isnawati menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut nantinya diharapkan 23 nomor tanding baik sanda maupun taolu dipertandingkan di Porprov. “Nomor tandingnya sudah ditentukan 23 nomor, 12 putra dan 11 putri, jadi ada 23 medali emas yang akan diperebutkan,” kata Isnawati.
Isna menambahkan untuk aturan kelolosan masing-masing daerah diambil hingga peringkat 7 dan ini belum termasuk dengan jatah untuk tuan rumah Kutim. “Itu maksimalnya belum termasuk tuan rumah, tetapi nanti dilihat dari jumlah peserta yang ikut kalau misalnya sedikit paling tidak hanya 4-5 peringkat saja yang diambil,” imbuhnya.
Isna berharap seluruh daerah mulai mempersiapkan atletnya sebanyak mungkin terutama yang dianggap memiliki potensi untuk diturunkan pada Pra-Porprov nanti. “Kami ingin melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh atlet wushu di Kaltim, karena mereka menjadi regenerasi memggantikan senior dan diharapkan mampu meningkatkan prestasi cabang olahraga wushu menuju PON 2020 mendatang di Papua,” pungkasnya. (rgn)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.